Liputan6.com, Jakarta Teras rumah merupakan area transisi yang penting antara ruang luar dan dalam, berperan sebagai kesan pertama bagi setiap hunian. Khususnya untuk rumah subsidi tipe 36, desain teras yang baik dapat mengoptimalkan setiap sudut, termasuk pemilihan lantai yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis. Dalam konteks ini, penggunaan lantai motif geometris dengan sentuhan antik menjadi pilihan menarik untuk menciptakan karakter unik dan daya tarik visual pada teras yang mungil.
Pola geometris yang memiliki garis-garis tegas dan bentuk berulang mampu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, memberikan kedalaman visual yang memukau. Ketika dipadukan dengan nuansa antik, baik dari segi warna, tekstur, maupun jenis material seperti ubin tegel, teras rumah subsidi tipe 36 dapat bertransformasi menjadi area yang berkelas dan penuh cerita. Desain ini tidak hanya mencerminkan selera pemilik yang apik, tetapi juga menunjukkan bahwa keterbatasan lahan bukanlah penghalang untuk berkreasi.
Berikut delapan model teras rumah subsidi tipe 36 yang mengaplikasikan lantai motif geometris dengan tampilan antik. Setiap model akan dijelaskan secara rinci, memberikan inspirasi dan panduan bagi Anda yang ingin menghadirkan sentuhan klasik nan elegan pada teras rumah impian. Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6, Rabu (17/9).
Teras Geometris Klasik dengan Ubin Tegel Kunci
Model teras ini mengusung keindahan ubin tegel, material lantai tradisional yang telah lama menjadi bagian dari arsitektur Indonesia. Ubin tegel dikenal dengan motifnya yang klasik dan antik, seringkali menampilkan pola geometris yang rumit dan berulang. Penggunaan ubin tegel pada teras rumah subsidi tipe 36 dapat memberikan sentuhan vintage yang kuat, sekaligus menghadirkan nuansa artistik dan eksklusif.
Ubin tegel, yang merupakan serapan dari bahasa Belanda untuk ubin, berbeda dengan keramik atau marmer karena lebih menonjolkan corak dan warna klasik khas ubin zaman dulu. Motif tegel dari Spanyol, misalnya, identik dengan pola dasar geometris yang juga menjadi dasar pembuatan motif batik tulis. Pabrik tegel terkenal di Indonesia, seperti Tegel Cap Kunci di Yogyakarta, masih memproduksi ubin secara manual, menjaga kualitas dan keaslian motifnya sejak didirikan pada tahun 1927.
Untuk teras rumah subsidi tipe 36, pemilihan ubin tegel dengan motif geometris klasik seperti zigzag, spiral, atau motif Kawung dapat menciptakan tampilan yang unik dan menarik. Warna-warna netral dan tidak terlalu mencolok seringkali menjadi pilihan untuk ubin tegel, yang berbeda dengan tegel motif Talavera dari Meksiko yang lebih cerah. Kombinasi pola geometris yang khas dengan warna-warna lembut akan menghasilkan teras yang tidak hanya antik tetapi juga elegan dan nyaman.
Teras Geometris Art Deco yang Elegan
Gaya Art Deco, yang populer pada awal abad ke-20, dikenal dengan penggunaan bentuk geometris yang berani, simetris, dan seringkali mewah. Menerapkan estetika Art Deco pada lantai teras rumah subsidi tipe 36 dapat menciptakan tampilan yang elegan dan berkarakter. Pola-pola seperti garis-garis paralel, bentuk kipas, atau motif tangga yang berulang dapat diaplikasikan menggunakan keramik atau granit dengan finishing matte untuk kesan yang lebih otentik.
Untuk mencapai tampilan Art Deco yang elegan, pemilihan warna sangat penting. Palet warna yang sering digunakan dalam gaya ini meliputi hitam, putih, emas, perak, dan warna permata yang kaya seperti hijau zamrud atau biru safir. Pada teras, kombinasi hitam dan putih dalam pola geometris yang tegas akan memberikan kontras yang dramatis dan kesan mewah. Material seperti granit dengan motif geometris juga dapat menjadi pilihan untuk memberikan tampilan modern pada area depan rumah.
Selain lantai, elemen pendukung lainnya seperti pencahayaan dengan lampu dinding bergaya Art Deco atau furnitur teras dengan sentuhan logam dan garis bersih akan semakin memperkuat tema. Meskipun rumah subsidi tipe 36 memiliki luas terbatas, desain Art Deco dapat diterapkan dengan cerdas, misalnya dengan memilih pola geometris yang tidak terlalu padat agar tidak membuat teras terasa sempit. Desain ini cocok bagi mereka yang menginginkan teras dengan nuansa klasik yang berani dan penuh gaya.
Teras Geometris Maroko yang Eksotis
Inspirasi desain Maroko membawa nuansa eksotis dan kaya akan detail pada teras rumah subsidi tipe 36. Ciri khas dari gaya ini adalah penggunaan ubin dengan pola geometris yang rumit, seringkali berwarna-warni, dan saling mengunci, yang dikenal sebagai zellige. Ubin Maroko dapat menciptakan tampilan yang memukau dan penuh karakter, mengubah teras menjadi oase pribadi yang menawan.
Ubin tegel Maroko memiliki bentuk dan pola yang unik, biasanya dibuat dengan warna-warna cerah, dan sering digunakan untuk memberikan sentuhan bohemian atau Mediterania pada suatu ruangan. Pola-pola ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam seni Islam, di mana bentuk geometris digunakan untuk menciptakan pola tak terbatas yang melambangkan keabadian. Untuk teras rumah subsidi, Anda bisa memilih ubin keramik dengan motif Maroko yang tersedia dalam berbagai warna dan ukuran, atau bahkan ubin tegel asli jika anggaran memungkinkan.
Meskipun pola Maroko seringkali padat, untuk teras tipe 36, Anda bisa memilih pola yang lebih sederhana atau menggunakannya sebagai aksen pada bagian tengah teras, dikelilingi oleh ubin polos. Tambahkan elemen dekoratif seperti lentera Maroko, bantal duduk dengan motif etnik, dan tanaman hijau untuk memperkuat suasana eksotis. Material lantai teras yang tahan lama dan mudah dirawat seperti keramik matte atau keramik kasar sangat direkomendasikan untuk area outdoor.
Teras Geometris Victorian dengan Sentuhan Monokrom
Gaya Victorian, yang berkembang pada era Ratu Victoria, dikenal dengan detail yang kaya, ornamen, dan penggunaan pola yang teratur. Untuk teras rumah subsidi tipe 36, mengadopsi lantai geometris Victorian dapat menghadirkan kesan antik yang anggun dan berkelas. Pola Victorian seringkali melibatkan kombinasi bentuk persegi, segitiga, dan oktagon yang disusun dalam skema warna monokromatik, seperti hitam dan putih, atau nuansa abu-abu.
Keramik dengan motif vintage seringkali mencakup pola-pola yang terinspirasi dari desain tradisional yang populer pada zaman lampau, termasuk motif geometris yang rumit. Penggunaan warna-warna lembut dan nuansa khas era vintage juga sering digunakan untuk menambahkan sentuhan autentisitas pada desain. Lantai teras dengan nuansa monokrom elegan memberikan kesan canggih dan abadi yang tidak akan pernah ketinggalan zaman.
Pola lantai Victorian dapat diaplikasikan menggunakan keramik atau porselen yang tahan terhadap cuaca dan lalu lintas harian. Untuk rumah subsidi tipe 36, pola yang tidak terlalu padat akan lebih cocok agar teras tidak terasa terlalu "berat". Tambahkan furnitur teras bergaya klasik seperti bangku besi tempa atau kursi kayu dengan ukiran sederhana, serta pot tanaman dengan desain antik untuk melengkapi tampilan. Pencahayaan yang lembut dengan lampu dinding bergaya klasik juga akan memperkuat suasana Victorian yang hangat.
Teras Geometris Hexagonal Modern-Antik
Ubin heksagonal telah menjadi pilihan populer dalam desain interior modern, namun dengan sentuhan yang tepat, pola ini juga dapat menghadirkan nuansa antik pada teras rumah subsidi tipe 36. Bentuk heksagonal yang unik memberikan variasi menarik dari lantai keramik konvensional dan dapat menciptakan tampilan yang modern namun tetap elegan. Kunci untuk menciptakan kesan antik adalah melalui pemilihan warna dan finishing.
Untuk tampilan modern-antik, Anda bisa memilih ubin heksagonal dalam palet warna yang lebih kalem dan natural, seperti abu-abu, krem, atau terakota. Kombinasikan beberapa warna dalam pola acak atau gradasi untuk menciptakan kedalaman visual. Alternatif lain adalah menggunakan ubin heksagonal dengan tekstur matte atau doff, yang memberikan kesan lebih alami dan tidak licin, sangat cocok untuk area teras.
Pola heksagonal menciptakan kesan visual yang dinamis dan menarik perhatian tanpa terlalu mencolok. Untuk memperkuat nuansa antik, tambahkan furnitur teras dari kayu jati bekas atau besi tempa yang sudah berkarat secara alami. Tanaman dalam pot tanah liat atau keranjang anyaman juga akan melengkapi estetika ini. Desain ini menawarkan perpaduan harmonis antara tren modern dan pesona masa lalu, menjadikannya pilihan yang menarik untuk teras rumah subsidi.
Teras Geometris Herringbone yang Abadi
Pola herringbone, yang sering ditemukan pada lantai kayu klasik, juga dapat diaplikasikan pada lantai teras menggunakan keramik atau batu alam untuk menciptakan tampilan antik yang abadi. Pola ini terbentuk dari susunan persegi panjang yang saling bersudut 90 derajat, menyerupai tulang ikan. Efek visual yang dihasilkan adalah gerakan dan tekstur yang menarik, memberikan kesan mewah dan terstruktur pada teras rumah subsidi tipe 36.
Untuk menghadirkan nuansa antik, pilihlah keramik atau batu alam dengan warna-warna hangat seperti cokelat, abu-abu tua, atau terakota. Keramik motif kayu yang disusun dalam pola herringbone juga bisa menjadi alternatif yang bagus untuk mendapatkan tampilan kayu tanpa perawatan yang rumit. Material lantai teras yang tahan lama dan mudah dirawat sangat penting untuk area outdoor, dan keramik matte atau keramik kasar adalah pilihan yang baik karena permukaannya cenderung kesat dan tidak licin.
Meskipun pola herringbone terlihat rumit, efeknya pada teras kecil dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih panjang atau lebar, tergantung pada orientasi pola. Padukan dengan furnitur teras minimalis namun kokoh, seperti bangku kayu atau kursi rotan, untuk menjaga keseimbangan antara pola lantai yang kuat dan elemen lainnya. Tambahkan pencahayaan hangat dan tanaman hijau untuk menciptakan suasana teras yang nyaman dan mengundang.
Teras Geometris Checkerboard Kontemporer dengan Aksen Antik
Pola checkerboard atau papan catur adalah salah satu pola geometris paling klasik dan tak lekang oleh waktu. Meskipun sering dikaitkan dengan gaya retro atau modern, pola ini dapat dengan mudah diadaptasi untuk menciptakan tampilan antik pada teras rumah subsidi tipe 36 dengan pemilihan material dan warna yang tepat. Kunci untuk sentuhan antik adalah menggunakan ubin dengan finishing yang tidak terlalu mengkilap dan warna yang sedikit pudar.
Untuk menciptakan kesan antik, alih-alih menggunakan hitam dan putih yang kontras tajam, Anda bisa memilih kombinasi warna yang lebih lembut seperti krem dan cokelat tua, atau abu-abu muda dan abu-abu gelap. Keramik matte atau keramik kasar dengan tekstur anti-slip sangat direkomendasikan untuk lantai teras, memastikan keamanan dan daya tahan. Motif polos pada lantai keramik memberikan tampilan yang minimalis dan netral, sehingga dapat dengan mudah dipadukan dengan berbagai gaya desain teras rumah, baik yang klasik maupun yang kontemporer.
Pola checkerboard yang sederhana namun kuat ini dapat menjadi dasar yang sempurna untuk menonjolkan elemen antik lainnya di teras. Tambahkan furnitur vintage seperti kursi goyang kayu atau meja kopi dengan kaki besi tempa. Dekorasi seperti pot bunga tanah liat, lampu gantung bergaya industrial vintage, atau hiasan dinding antik akan semakin memperkuat tema. Desain ini membuktikan bahwa kesederhanaan pola dapat menjadi kanvas yang kuat untuk ekspresi gaya antik yang berkarakter.
Teras Geometris Mozaik Minimalis dengan Nuansa Etnik
Model teras ini menggabungkan keindahan mozaik geometris dengan sentuhan etnik, menciptakan tampilan antik yang unik dan personal pada teras rumah subsidi tipe 36. Mozaik, yang terdiri dari potongan-potongan kecil keramik atau batu yang disusun membentuk pola, memungkinkan kreasi desain yang sangat detail dan artistik. Untuk nuansa antik dan etnik, fokus pada pola geometris yang terinspirasi dari budaya lokal atau tradisional.
Anda bisa memilih mozaik dengan pola geometris yang lebih sederhana namun berulang, seperti motif batik tulis atau pola-pola yang terinspirasi dari kain tenun tradisional. Palet warna yang digunakan dapat mencakup warna-warna alami dan hangat seperti cokelat, terakota, krem, dan sedikit aksen warna cerah yang pudar untuk memberikan kesan vintage. Penggunaan ubin tegel dengan motif batik juga dapat memberikan nuansa tradisional yang kental.
Meskipun mozaik bisa sangat detail, untuk teras rumah subsidi tipe 36, disarankan untuk menjaga pola tetap minimalis agar tidak membuat ruang terasa terlalu ramai. Anda bisa mengaplikasikan mozaik pada area tertentu sebagai focal point, misalnya di bawah meja atau di sepanjang tepi teras. Padukan dengan furnitur rotan atau bambu, serta tanaman hias dalam pot gerabah untuk menciptakan suasana etnik yang hangat dan mengundang. Material lantai outdoor yang awet dan bagus seperti ubin karet juga bisa menjadi pilihan, tersedia dalam berbagai motif dan warna.
People Also Ask
Q: Material apa yang paling cocok untuk lantai teras rumah subsidi tipe 36 agar tahan lama dan antik?
A: Material yang cocok untuk lantai teras agar tahan lama dan antik meliputi ubin tegel, keramik matte, batu alam, dan beton ekspos.
Q: Bagaimana cara memilih motif geometris yang tidak membuat teras kecil terlihat sempit?
A: Pilih motif geometris dengan pola yang tidak terlalu padat dan gunakan warna netral untuk ilusi ruang yang lebih luas.
Q: Apakah keramik motif geometris licin untuk teras?
A: Pilih keramik dengan tekstur kasar atau matte yang memiliki sifat anti-slip untuk keamanan di area outdoor.
Q: Elemen dekorasi apa yang bisa mendukung tampilan antik pada teras rumah subsidi?
A: Furnitur vintage, pot tanah liat, lampu gantung retro, dan tanaman hias dapat mendukung tampilan antik.
Q: Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mendesain teras rumah subsidi tipe 36 dengan lantai motif geometris antik?
A: Biaya bervariasi tergantung pilihan material; ubin tegel asli mungkin lebih mahal dibandingkan keramik motif.