Liputan6.com, Jakarta Musim hujan seringkali membawa kemunculan ular di area permukiman. Fenomena ini terjadi karena ular, sebagai hewan berdarah dingin, mencari tempat yang lebih hangat dan kering saat habitat alaminya tergenang air. Rumah-rumah penduduk menjadi tujuan utama mereka untuk berlindung dari cuaca ekstrem dan mencari mangsa seperti tikus yang juga berpindah ke dalam rumah.
Kehadiran ular di dalam rumah, terutama di tempat-tempat sempit dan tersembunyi, tentu menimbulkan kekhawatiran serius bagi penghuni. Beberapa spesies ular memiliki bisa yang mematikan, sehingga penting untuk memahami cara-cara efektif dalam mengeluarkan ular dari tempat sempit. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh hewan melata ini.
Sebagai pedoman Anda di musim hujan, Liputan6 coba menghadirkan 8 tips untuk mengantisipasi kehadiran ular saat musim hujan dan menjaga keselamatan keluarga. Dengan menerapkan cara ini, Anda bisa mengusir ular dari tempat tinggal, tanpa menyakitinya. Berikut selengkapnya, kami hadirkan, Selasa (28/10).
1. Tetap Tenang dan Jaga Jarak Aman
Menemukan ular di dalam rumah dapat memicu kepanikan, namun reaksi pertama yang paling krusial adalah tetap tenang dan menjaga jarak aman. Kepanikan dapat membuat ular merasa terancam dan meningkatkan kemungkinan ular untuk menyerang sebagai bentuk pertahanan diri. Jarak aman yang disarankan adalah setidaknya beberapa meter dari posisi ular, memberikan ruang bagi ular untuk bergerak tanpa merasa terpojok.
Menurut organisasi nirlaba penyelamatan hewan dari Amerika, Humane World, setelah menemukan ular, hindari melakukan gerakan tiba-tiba atau mencoba mendekati ular secara langsung. Biarkan ular tetap berada di tempatnya dan segera evaluasi situasi dari kejauhan. Mengamati perilaku ular dari jarak aman akan membantu Anda menentukan langkah selanjutnya yang paling tepat, apakah ular tersebut bergerak mencari jalan keluar atau justru bersembunyi lebih dalam.
Penting juga untuk memastikan bahwa anak-anak dan hewan peliharaan dijauhkan dari area tempat ular ditemukan. Hewan peliharaan yang mendekat dapat memicu pergerakan ular yang tidak terduga, sehingga meningkatkan risiko gigitan atau insiden yang tidak diinginkan. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas utama dalam situasi ini.
2. Identifikasi Ular dari Jarak Aman
Identifikasi jenis ular dari jarak aman merupakan langkah penting berikutnya untuk menentukan tingkat bahaya dan tindakan penanganan yang sesuai. Meskipun tidak semua ular yang masuk rumah berbisa, beberapa jenis seperti Kobra Jawa dan Ular Welang memiliki bisa yang sangat berbahaya dan dapat mengancam jiwa. Namun, membedakan ular berbisa dan tidak berbisa bisa sulit tanpa pengalaman, sehingga disarankan untuk selalu menganggap ular sebagai potensi bahaya.
Beberapa ciri umum yang sering dikaitkan dengan ular berbisa meliputi bentuk kepala yang menyerupai segitiga atau panah karena adanya kelenjar bisa yang menonjol, serta warna tubuh yang cenderung cerah dan memiliki corak menonjol. Sebaliknya, ular tidak berbisa umumnya memiliki kepala yang lebih bulat atau oval dan cenderung seragam dengan leher, serta warna tubuh yang tidak terlalu mencolok. Namun, ada pengecualian dan beberapa ular tidak berbisa dapat meniru ciri ular berbisa sebagai bentuk perlindungan.
Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengidentifikasi jenis ular, jangan mencoba menangkap atau menanganinya sendiri. Kesalahan dalam penanganan dapat berakibat fatal. Sebaiknya, fokus pada langkah-langkah pengamanan dan segera hubungi pihak profesional yang memiliki keahlian dalam penanganan ular.
3. Ciptakan Jalur Keluar yang Jelas
Setelah mengamankan diri dan mengidentifikasi ular dari jarak aman, langkah selanjutnya adalah menciptakan jalur keluar yang jelas bagi ular, terutama jika ular berada di tempat sempit namun tidak terpojok. Ular umumnya akan mencari jalan keluar sendiri jika merasa tidak terancam dan memiliki rute yang aman untuk melarikan diri. Membuka pintu atau jendela terdekat yang mengarah ke luar rumah dapat memberikan kesempatan bagi ular untuk keluar dengan sendirinya.
Pastikan jalur keluar tersebut bebas dari hambatan dan tidak ada orang atau hewan peliharaan yang berada di dekatnya. Jika ular berada di area seperti kamar mandi atau dapur, buka pintu dan jendela yang mengarah ke halaman atau area terbuka lainnya. Anda juga bisa menutup celah di bawah pintu ruangan tempat ular berada menggunakan kain tebal untuk membatasi pergerakannya dan mencegahnya masuk ke area lain di rumah.
Proses ini membutuhkan kesabaran, karena ular mungkin memerlukan waktu untuk merasa aman dan memutuskan untuk bergerak. Hindari memaksa ular keluar dengan cara yang agresif, karena hal ini dapat membuatnya merasa terancam dan justru bersembunyi lebih dalam atau menyerang. Ciptakan lingkungan yang tenang dan biarkan ular menemukan jalannya sendiri menuju kebebasan.
4. Gunakan Alat Bantu Jarak Jauh untuk Mengarahkan
Apabila ular tidak segera keluar setelah jalur terbuka, Anda dapat menggunakan alat bantu jarak jauh untuk mengarahkan atau mendorongnya keluar tanpa kontak langsung. Alat-alat sederhana seperti sapu, tongkat panjang, atau galah dapat digunakan untuk tujuan ini. Tujuannya adalah untuk memberikan tekanan lembut pada ular agar bergerak ke arah jalur keluar yang telah disiapkan, bukan untuk melukai atau memukulnya.
Saat menggunakan alat bantu, pastikan Anda tetap menjaga jarak aman dan bergerak dengan perlahan serta hati-hati. Sisik ular sensitif terhadap sentuhan, sehingga sentuhan lembut dengan sapu dapat mendorongnya untuk bergerak menjauh. Arahkan ular secara bertahap menuju pintu atau jendela yang terbuka, hindari gerakan menyentak yang dapat membuat ular panik atau agresif.
Jika ular bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau, seperti di bawah furnitur atau di celah dinding, alat bantu ini mungkin tidak efektif. Dalam kasus seperti itu, pertimbangkan untuk memancing ular keluar dengan metode lain atau segera mencari bantuan profesional. Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama, dan jangan mengambil risiko yang tidak perlu.
5. Manfaatkan Aroma atau Bahan Pengusir Alami (dengan Hati-hati)
Ular memiliki indra penciuman yang tajam dan sangat sensitif terhadap bau menyengat, sehingga beberapa aroma atau bahan alami dapat dimanfaatkan untuk mengusir mereka dari tempat sempit. Bahan-bahan seperti kapur barus, cuka, bubuk belerang, atau minyak esensial tertentu seperti cengkeh, kayu manis, cedarwood, dan peppermint dikenal tidak disukai ular. Aroma kuat ini dapat membuat ular merasa tidak nyaman dan enggan mendekat atau bersembunyi di area tersebut.
Anda dapat menaburkan kapur barus yang sudah ditumbuk atau menyemprotkan campuran minyak esensial dengan air di sekitar area tempat ular terlihat atau di jalur yang sering dilalui ular. Untuk ular yang bersembunyi di lubang atau celah, kapur barus dapat diletakkan di dalamnya untuk memancingnya keluar. Selain itu, membersihkan lantai dengan pembersih beraroma kuat juga dapat membantu mengusir ular.
Meskipun efektif, penggunaan bahan-bahan ini harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan di rumah, karena beberapa di antaranya bisa beracun jika tertelan. Pastikan ventilasi ruangan baik saat menggunakan bahan beraroma kuat. Metode ini lebih cocok sebagai penangkal atau untuk memancing ular keluar dari persembunyian, bukan sebagai solusi langsung untuk ular yang agresif.
6. Pasang Perangkap Ular (Jika Ular Bersembunyi)
Jika ular bersembunyi di tempat sempit dan tidak terlihat, atau jika metode pengusiran langsung tidak berhasil, memasang perangkap ular bisa menjadi pilihan. Perangkap ular tersedia dalam berbagai jenis, termasuk perangkap lem atau perangkap hidup yang dirancang untuk menangkap ular tanpa melukainya. Perangkap ini dapat ditempatkan di area yang dicurigai menjadi tempat persembunyian ular, seperti di bawah tumpukan barang, di sudut ruangan, atau di dekat celah dinding.
Perangkap lem bekerja dengan menahan ular pada permukaan lengket, sementara perangkap hidup biasanya berupa kotak atau tabung yang memungkinkan ular masuk namun sulit keluar. Penting untuk memeriksa perangkap secara berkala, setidaknya setiap beberapa jam, untuk memastikan ular yang terperangkap tidak terlalu lama stres atau terluka. Setelah ular tertangkap, Anda dapat melepaskannya di habitat alami yang jauh dari pemukiman atau menghubungi profesional untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelum memasang perangkap, identifikasi lokasi persembunyian ular dengan cermat. Ular seringkali bersembunyi di area yang gelap dan terisolasi, sehingga menempatkan perangkap di lokasi strategis akan meningkatkan peluang keberhasilan. Pastikan juga untuk menggunakan alat pelindung diri saat menangani perangkap yang berisi ular.
7. Hubungi Profesional atau Layanan Darurat
Apabila Anda menemukan ular berbisa, ular berukuran besar, atau jika Anda merasa tidak mampu menangani situasi tersebut dengan aman, segera hubungi profesional atau layanan darurat. Jangan mencoba menangkap atau membunuh ular sendiri, karena hal ini sangat berisiko dan dapat membahayakan keselamatan Anda. Petugas pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), atau komunitas penyelamat satwa liar adalah pihak yang terlatih dan dilengkapi untuk menangani ular dengan aman.
Tim profesional memiliki pengetahuan, keahlian, dan peralatan khusus seperti tongkat penangkap ular dan wadah aman untuk merelokasi ular. Mereka juga dapat mengidentifikasi jenis ular dan memberikan saran pencegahan agar ular tidak kembali. Di beberapa daerah, petugas pemadam kebakaran telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menangani satwa liar seperti ular.
Saat menghubungi layanan darurat, berikan informasi yang jelas mengenai lokasi ular, perkiraan ukuran, dan jika memungkinkan, jenis ular yang terlihat. Sementara menunggu bantuan tiba, tetap jaga jarak aman dari ular dan pastikan area sekitar ular steril dari orang lain atau hewan peliharaan. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas utama, dan menyerahkan penanganan kepada ahli adalah pilihan terbaik dalam situasi berisiko.
8. Lakukan Pencegahan Jangka Panjang
Antisipasi musim hujan dengan melakukan pencegahan jangka panjang adalah kunci untuk meminimalkan risiko ular masuk ke dalam rumah. Ular sering masuk ke pemukiman karena mencari tempat berlindung yang hangat dan kering dari genangan air, serta mencari mangsa seperti tikus yang juga berpindah ke rumah saat musim hujan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan rumah adalah langkah fundamental.
Pangkas rumput dan semak belukar secara rutin, singkirkan tumpukan barang bekas seperti kayu, kardus, atau puing-puing yang dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular. Selain itu, tutup semua celah atau lubang pada dinding, fondasi, pintu, dan jendela rumah, karena ular dapat menyelinap melalui celah kecil sekalipun. Memasang kawat kasa pada ventilasi dan memastikan pintu serta jendela tertutup rapat juga sangat dianjurkan.
Mengendalikan populasi hewan pengerat seperti tikus dan katak di sekitar rumah juga penting, karena mereka adalah sumber makanan utama bagi ular. Pastikan tidak ada genangan air di halaman atau sekitar rumah, karena kondisi lembap menarik mangsa ular dan juga menjadi tempat yang disukai ular. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, Anda dapat menciptakan lingkungan hunian yang lebih aman dan nyaman dari ancaman ular selama musim hujan.
People Also Ask
Q: Mengapa ular sering masuk rumah saat musim hujan?
A: Ular masuk rumah saat musim hujan karena mencari tempat berlindung dari genangan air dan mencari mangsa.
Q: Apakah semua ular yang masuk rumah berbisa?
A: Tidak semua ular yang masuk rumah berbisa, tetapi beberapa jenis memiliki bisa yang berbahaya.
Q: Apa yang harus dilakukan jika menemukan ular di rumah?
A: Jika menemukan ular, tetap tenang, jaga jarak aman, dan hubungi petugas profesional.
Q: Apakah aman menggunakan bahan kimia untuk mengusir ular?
A: Tidak dianjurkan, karena bahan kimia dapat membuat ular agresif dan membahayakan penghuni.
Q: Bagaimana cara mencegah ular masuk kembali ke rumah?
A: Tutup celah, bersihkan area rumah dari tumpukan barang, dan pastikan lingkungan tidak menarik ular.

3 hours ago
2
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394492/original/093230100_1761633335-mengetik_surat_kuasa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393960/original/012184600_1761622316-chat_WA_dikunci.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392543/original/097940200_1761466718-Teras_rumah__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394639/original/027051800_1761637431-Gemini_Generated_Image_3bsfji3bsfji3bsf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394623/original/007005600_1761637011-unnamed_-_2025-10-28T142016.107.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394453/original/002746300_1761632813-Kesalahan_Umum_Saat_Mengusir_Ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394598/original/053975300_1761636108-rumah_dengan_pagar_besi_kombinasi_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394565/original/076742300_1761635350-unnamed_-_2025-10-28T140133.666.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394473/original/070317200_1761633011-gelang_ibu_kuat_7a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394650/original/053230100_1761637668-sumpah_pemuda.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394553/original/030127300_1761635160-unnamed_-_2025-10-28T135145.724.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4947921/original/005969900_1726732094-pexels-olgalioncat-7291252.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2394178/original/020368800_1540699986-New_Project__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394579/original/047386500_1761635417-Gemini_Generated_Image_r1aohnr1aohnr1ao.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394483/original/099681700_1761633264-unnamed_-_2025-10-28T132139.170.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389385/original/060277200_1761195667-Membaca_dokumen__pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394429/original/051442900_1761632298-Gelang_Emas_1_Gram_Kombinasi_Rantai_dan_Batu_Zircon_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394526/original/068183200_1761634511-Tips_Menata_Pot_Bunga_di_Teras_Rumah_Kecil_agar_Terlihat_Luas_dan_Rapi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394187/original/077320200_1761627724-teras_rumah_tahan_panas_dan_hujan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394420/original/071074500_1761632234-unnamed_-_2025-10-28T125539.834.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5242066/original/071485000_1749018440-ChatGPT_Image_Jun_4__2025__01_21_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276199/original/074465500_1751948018-8a81dda3-c1ba-4021-9d70-3c76e8c6fa8d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268670/original/051566400_1751271364-ChatGPT_Image_30_Jun_2025__15.15.54.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273218/original/020453100_1751614932-Gemini_Generated_Image_9vo1zf9vo1zf9vo1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4564494/original/078078100_1693916156-sirih_cina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201001/original/057882900_1745807636-Gambar_WhatsApp_2025-04-28_pukul_09.16.41_423b940f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133457/original/023305200_1739538823-IMG_1646.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267671/original/064861200_1751162905-ChatGPT_Image_Jun_29__2025__09_04_57_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267667/original/061063100_1751162902-ChatGPT_Image_Jun_29__2025__09_00_49_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281448/original/001938100_1752387209-beautiful-lavender-field-background.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285145/original/038534300_1752658205-WhatsApp_Image_2025-07-16_at_4.28.12_PM.jpeg)