BRI Super League: Performa Menurun Tanpa Francisco Rivera, Persebaya Beruntung Bisa Kalahkan Semen Padang

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sukses mengamankan poin penuh pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026. Persebaya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam WIB.

Gol tunggal laga ini dicetak Bruno Moreira pada menit ke-78. Dia sukses memanfaatkan umpan tarik Gali Freitas yang mengekspose kotak penalti Semen Padang.

Secara permainan, kedua tim sebenarnya tampil buruk pada laga ini. Banyak upaya membangun serangan yang gagal diciptakan karena bola berkutat di lini tengah. Sekalinya mencapai jantung pertahanan, bola tembakan gagal berbuah gol.

"Hari ini, saya ingin memberi selamat untuk pemain dan staf kami karena sudah bekerja keras pada pertandingan. Kami tahu laga ini berjalan sulit. Kami ingin menang dan pemain memberikan segalanya untuk suporter Bonek," ungkap Eduardo Perez, pelatih Persebaya Surabaya.

Duel ini bisa dibilang adalah satu di antara episode terburuk dalam pertandingan BRI Super League musim ini. Tak banyak ancaman berarti dari kedua tim. Pun Semen Padang kerap membuang peluang saat di depan gawang lawan.

Bola lebih banyak keluar lapangan melalui skema lemparan ke dalam, tendangan sudut, atau tendangan gawang. Tak ada kreasi serangan mengesankan yang coba dilakukan oleh kedua tim.

Absennya Francisco Rivera akibat larangan bertanding buntut kartu merah tampak memberi pengaruh besar. Tak ada pemain kreatif yang bisa diandalkan Persebaya untuk membangun serangan yang meneror pertahanan lawan.

"Saya minta pemain untuk memberikan segalanya. Kami melakukan perubahan untuk mencetak gol. Bruno agak di depan untuk membantu penyerangan. Beruntung, kami bisa mencetak gol," ucap Perez.

Formasi 4-3-3 tetap dipertahankan. Hanya saja, ada pergeseran pemain. Gali Freitas dimainkan di winger kanan, sedangkan Malik Risaldi menempati posisi nomor 10 milik Rivera. Di winger kiri ada Bruno Moreira dan ujung tombak diisi Mihailo Perovic.

Sosok Milos Raickovic yang sebenarnya berposisi gelandang nomor 8 diharapkan bisa membangun serangan. Bahkan, perombakan terjadi saat Mihailo ditarik keluar, memaksa Bruno menempati false nine.

Milos kemudian dipasang sebagai gelandang serang. Namun, tetap tak ada impresi dalam melakukan serangan. Toh, Gali Freitas justru yang mampu coba melakukan penetrasi yang berbuat gol tunggal.

"Ya, ini adalah pertandingan sulit. Kami butuh menang dan mengontrol situasi. Kami ingin menang setiap laga. Pertahanan harus bagus, permainan baik. Akhirnya kami mencetak gol meski sulit," ujar Perez.

Belum lagi, Semen Padang juga harus bertarung dengan 10 pemain sejak menit ke-85. Bukan karena kartu merah, penyebabnya adalah Ronaldo Kwateh harus ditandu keluar akibat cedera.

Saat itu, Semen Padang sebenarnya baru melakukan empat pergantian dari total jatah lima kali. Sayangnya, mereka sudah memanfaatkannya dalam tiga kesempatan sehingga satu slot tersisa sudah tidak bisa dipakai lagi.

Dalam kondisi ini, Semen Padang berusaha untuk mencetak gol balasan. Namun, kalah jumlah pemain terlihat menyulitkan untuk bisa mencuri setidaknya satu poin.

Milos menyatakan timnya tetap berjuang menang dan akhirnya sukses mengamankan poin penuh di kandang sendiri.

"Selamat untuk rekan-rekan pemain. Ini pertandingan sulit. Kami ingin bertanding seperti yang kami inginkan. Kami sudah berusaha dan tentu sangat senang bisa menang dan mencetak gol," tutur Milos Raickovic.

Hasil ini membuat Persebaya berada di peringkat ketiga klasemen sementara BRI Super League dengan 9 poin dari 5 laga. Berikutnya, mereka dijadwalkan akan bertandang ke markas Dewa United memasuki pekan ketujuh, Jumat (26/9/2025) depan.