Bola.com, Yogyakarta - Label jago tandang pantas disematkan untuk PSIM Yogyakarta. Klub berjulukan Laskar Mataram itu selalu menang saat pertandingan dimainkan di kandang lawan.
Terbaru, PSIM Yogyakarta berhasil menumbangkan Bali United dengan skor 3-1 pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/9/2025) malam WIB.
Sementara dua kemenangan lainnya diperoleh ketika menekuk Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 8 Agustus 2025. Kemudian menggilas Malut United dua gol tanpa balas di Stadion Gelora Kie Raha (30/8/2025).
Dari tiga laga away, Laskar Mataram sukses mengumpulkan sembilan poin. Justru di kandang sendiri, Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, mereka hanya bisa meraup dua poin dari tiga pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Loyo
Penampilan kontras anak asuh Jean-Paul van Gastel tersebut tak lepas dari faktor lapangan. Para pemain bisa mengeluarkan permainan terbaik dan bermain rapi di atas lapangan yang bagus.
Sedangkan di Bantul, performa mereka kurang greget karena memang kualitas rumput SSA yang kurang begitu baik. Sehingga pemain tak bisa menerapkan permainan bola bawah di lapangan yang tidak rata.
Saat tampil di kandang Laskar Mataram cuma mampu memetik dua hasil imbang melawan Arema FC (1-1) dan Persib Bandung (1-1). Lalu, dikalahkan Borneo FC dengan skor 1-3.
Menilik tabel klasemen, PSIM Yogyakarta kini bertengger di posisi ketiga dengan koleksi 11 poin. Mereka juga sudah mencetak sembilan gol dan kemasukan enam kali.
Komentar Van Gastel
Van Gastel memberi komentar mengenai hasil yang didapat timnya di Super League. Pelatih asal Belanda itu menegaskan kemenangan selalu jadi target yang dibidik dalam setiap pertandingan.
"Kami berusaha menang di setiap pertandingan. Menurut saya, melawan Borneo, kami juga bermain cukup baik. Setelah itu kami membuat keputusan yang salah, seperti yang saya katakan sebelumnya, dan pelaksanaan keputusan itu," ujarnya.
"Dan hari ini lawan Bali United bagus, karena menurut saya tim ini memiliki banyak peluang untuk berkembang. Hari ini mereka menunjukkan apa yang mereka mampu lakukan," lanjut Van Gastel.
Peran Legiun Asing
Kesuksesan PSIM Yogyakarta melejit ke papan atas tidak bisa dilepaskan dari peran pemain asing yang mereka miliki. Sejauh ini, penampilan mereka cukup memuaskan dan memberikan kontribusi buat tim.
Di sektor belakang ada duet Yusaku Yamadera dan Franco Ramos yang tampil begitu solid mengawal jantung pertahanan PSIM. Keduanya selalu tampil penuh 90 menit di lapangan.
Performa empat amunisi impor lainnya juga tak kalah apik. Ezequiel Vidal sudah membukukan dua gol plus dua assist, Anton Fase (2 gol), Ze Valente (1 gol/1 assist), dan Nermin Haljeta (1gol/3 assist).