Duel Antarlini Bhayangkara Presisi Lampung FC Vs Persik di BRI Super League: Panggung Kiper Lokal

5 hours ago 1

Bola.com, Kediri - Partai Bhayangkara FC kontra Persik bakal sarat gengsi dan emosi. Bentrokan kedua tim menandai pekan keenam BRI Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (19-9-2025).

Tuan rumah memulai comeback ke kasta tertinggi musim ini dengan bagus. Tim asuhan Paul Munster ini baru sekali kalah, yakni dari Arema FC dengan skor 1-2 pada laga di luar kandang. Sisa pertandingan lainnya, menang atas Persis 2-0 dan dua kali mengimbangi PSM 1-1 serta Madura United 0-0.

Sementara tim tamu dua kali kalah dari Madura United 1-2 dan Dewa United 3-1. Padahal, Persik Kediri sempat tampil menjanjikan ketika bermain imbang dengan Bali United 1-1 di laga perdana.

Meski begitu, dua kemenangan beruntun atas PSBS Biak dan Malut United dengan skor identik 2-1 membuat kepercayaan diri pemain Persik Kediri makin tinggi. Ini akan jadi modal perlawanan di kandang Bhayangkara FC hari ini.

Sebelum menyaksikan duel ini, ada baiknya kita kupas seberapa kuat lini masing-masing tim untuk memenangkan partai ini.

Ajang freestyle mountain biking paling gila tahun ini baru saja berakhir. Swatch Nines MTB edisi terbaru berhasil memecahkan batasan olahraga ini dengan trik-trik yang bikin dunia tercengang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Aksi Kiper Lokal

Aqil Savik tampil luar biasa dengan catatan clean sheet ketika menghadapi Persis Solo dan Madura United. Eks kiper Persib Bandung ini menggeser posisi Awan Setho Rahardjo sebagai kiper utama.

Nirbobol ini juga menjadikan gawang Bhayangkara Presisi Lampung FC satu di antara tim yang minim kebobolan sejauh ini. Nah, tantangan bagi barisan penyerang Persik Kediri untuk menodai gawang Aqil Savik.

Bagi Husna Al Malik cedera yang dialami Leo Navacchio jadi kesempatan emas untuk berdiri di bawah mistar Persik. Dia telah berhasil melewati ujian saat melawan Malut United yang punya striker tajam, seperti David da Silva dan Ciro Alves.

Kiper muda yang sempat dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-23 ini kemungkinan besar masih akan mengawal gawang menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Siapa di antara dua kiper lokal ini paling tangguh?

Adu Chemistry Pertahanan

Duet Slavko Damjanovic dan Nehar Sadiki membuat gawang Bhayangkara FC sangat sulit dijebol lawan. Meski sebagai debutan di Indonesia, kedua pemain ini langsung menemukan chemistry kuat.

Apalagi di bek kanan dan kiri ada figur Firza Andika dan Ardi Idrus yang berpengalaman bersama Persija dan Persib. Kolaborasi empat benteng pertahanan ini harus ditaklukkan penyerang Persik jika ingin dapat poin absolut.

Di kubu Macan Putih, duet Kiko Carneiro dengan bek asal Uzbekistan, Khurshidbek Mukhtorov, juga sudah harmonis. Meski gawang Persik telah kebobolan delapan gol, rasanya striker Bhayangkara FC kali ini harus kerja keras.

Ditambah lagi solidnya duet Henhen Herdiana dan Yoga Adiatama di sisi kanan dan kiri pertahanan Persik.

Persik Unggul Tengah

Bicara lini tengah, Persik lebih solid dibanding Bhayangkara FC. Pelatih Persik, Ong Kim Swee, punya banyak koleksi gelandang.

Ada Telmo Castanheira, Imanol Garcia, Pedro Matos, dan terakhir Williams Lugo yang langsung berkontribusi besar kemenangan Persik atas Malut United.

Sementara The Guardians punya jenderal lapangan tengah asal Brasil, Moisés Wolschick, yang didukung Fareed Sadat dan Wahyu Suboseto.

Tampaknya pemain tengah Bhayangkara FC harus bahu membahu untuk mengalahkan deretan gelandang Persik yang telah nyetel satu sama lain.

Waspada Lini Kedua

Nah, ini dia! Bhayangkara FC dan Persik sedang mewaspadai dua sosok ini di kubu masing-masing. Ilija Spasojevic dan Fareed Sadat akan adu ketajaman dengan duet Spanyol milik Persik yakni Jose Enrique dan Imanol Garcia.

Keempat pemain ini sama-sama telah mengoleksi dua gol dari lima laga sebelumnya.

Ilija Spasojevic, si tua-tua keladi ternyata masih sangat tajam. Fareed Sadat yang diterbangkan dari Afghanistan jadi suplier gol, juga cukup andal.

Sementara dua matador Persik, Jose Enrique sangat licin berkelit di kotak penalti, dan Imanol Garcia merupakan tipe pemain oportunis yang punya hoki bagus ketika berdiri di pertahanan lawan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|