10 Model Teras Sederhana yang Bikin Cantik Populer 2025, Cocok untuk Bersantai

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Memiliki teras rumah yang indah adalah impian banyak orang. Teras bukan hanya area transisi antara luar dan dalam rumah, tetapi juga menjadi wajah utama yang mencerminkan karakter penghuni. Karena itu, banyak pemilik rumah berusaha menghadirkan desain teras yang menawan sekaligus fungsional, meski dengan lahan terbatas.

Tren desain teras rumah terus berkembang setiap tahun. Tahun 2025, model teras sederhana dengan sentuhan alami dan minimalis menjadi favorit banyak orang. Material seperti kayu, batu alam, hingga tanaman hijau tetap mendominasi, namun dengan inovasi baru yang membuat tampilannya semakin segar.

Tidak hanya indah, teras masa kini juga harus fungsional. Beberapa keluarga menjadikannya sebagai ruang bersantai, menerima tamu, bahkan bekerja dari rumah. Inilah yang membuat model teras sederhana yang bikin cantik populer 2025 hadir dengan berbagai pilihan, mulai dari tropis, industrial, hingga konsep Jepang yang menenangkan. Berikut rekomendasi Liputan6.com, Minggu (14/9/2025). 

1. Teras Samping Minimalis dengan Lantai Kayu

Teras dengan lantai kayu menghadirkan nuansa hangat dan alami yang sulit digantikan material lain. Kayu asli memberi kesan klasik dan elegan, sedangkan WPC (Wood Plastic Composite) menawarkan alternatif modern yang lebih tahan lama. Dengan perawatan berupa coating anti-air, lantai kayu akan tetap awet meski terkena hujan atau panas matahari. Tambahkan kursi santai berbahan kayu atau besi ringan, meja kecil, dan pot tanaman besar untuk melengkapi tampilannya. Model ini cocok bagi penghuni rumah yang gemar menghabiskan waktu sore hari untuk ngopi atau membaca buku.

2. Teras Tropis dengan Tanaman Rindang

Konsep tropis menonjolkan kesegaran alami dari tanaman hijau. Palem, monstera, pakis, hingga tanaman rambat bisa menjadi pilihan utama. Tambahkan elemen batu koral putih di tepi lantai untuk mempercantik tampilan sekaligus membuat drainase lebih baik saat hujan. Furnitur dari rotan atau bambu akan menambah kesan tropis yang kuat. Selain estetis, teras tropis juga menambah suplai oksigen di sekitar rumah. Suasananya sejuk, alami, dan menenangkan, cocok untuk hunian di iklim panas atau padat penduduk.

3. Teras dengan Batu Andesit Dinamis

Batu andesit terkenal padat, keras, serta tidak mudah berlumut, sehingga ideal untuk iklim tropis yang lembap. Warna abu-abu kehitamannya memberi kesan kokoh, maskulin, sekaligus elegan. Batu ini dapat dipasang pada dinding utama, pilar, bahkan lantai teras dengan pola maju mundur agar tidak monoton. Ketika terkena pencahayaan lampu sorot di malam hari, teksturnya semakin menonjol sehingga menciptakan kesan dramatis. Dipadukan dengan furnitur minimalis berbahan besi atau kayu gelap, teras terlihat modern namun tetap hangat.

4. Teras dengan Batu Palimanan Cerah

Batu palimanan berasal dari Jawa Tengah dan dikenal dengan warna putih kekuningan atau krem yang cerah. Karakternya lembut dengan pori besar, sehingga perlu dilapisi cairan anti-lumut agar lebih tahan lama. Batu ini sering digunakan pada dinding teras atau tiang depan rumah untuk menciptakan nuansa minimalis dan lapang. Kombinasinya dengan pintu kayu cokelat tua atau jendela berbingkai gelap akan menonjolkan keindahan warnanya. Teras dengan batu palimanan sangat cocok untuk rumah modern yang ingin tampil bersih dan elegan.

5. Teras dengan Sentuhan Taman Mini

Meski memiliki lahan terbatas, Anda tetap bisa menghadirkan area hijau dengan konsep taman mini. Gunakan tanaman hias seperti aglaonema, lidah mertua, atau bunga kertas dalam pot kecil. Padukan dengan batu alam atau kerikil di sekitar lantai agar tampilan lebih rapi. Kehadiran taman mini membuat rumah terasa lebih segar sekaligus menambah nilai estetika. Tambahkan kursi sederhana atau bangku kayu kecil agar teras juga bisa difungsikan sebagai tempat bersantai.

6. Teras dengan Taman Kering

Konsep taman kering mengandalkan kombinasi batu kali, pasir putih, dan tanaman berdaya tahan tinggi seperti kaktus, sukulen, atau lidah mertua. Keunggulan desain ini adalah perawatan minim dan biaya relatif murah, sangat cocok untuk penghuni rumah yang sibuk. Agar tidak monoton, letakkan kursi kayu atau bangku semen dengan bantal duduk warna netral. Selain indah, teras dengan taman kering juga memberi kesan lapang dan simpel, membuat rumah kecil tampak lebih lega.

7. Teras ala Kafe Industrial

Teras industrial cocok untuk Anda yang ingin suasana berbeda. Material semen ekspos, besi, dan kayu menjadi elemen utama. Buat area duduk berbentuk letter L dengan meja kopi kecil, tambahkan lampu gantung unik atau string light untuk menciptakan atmosfer kafe pada malam hari. Untuk menyeimbangkan nuansa dingin dari semen dan besi, letakkan tanaman hijau berukuran besar seperti monstera atau karet kebo. Model ini ideal untuk keluarga muda yang suka nongkrong atau bekerja dari rumah dengan nuansa cozy.

8. Teras Zen Jepang

Konsep Zen Jepang menghadirkan ketenangan dengan elemen sederhana seperti kerikil putih, bambu mini, air mancur kecil, dan lentera batu. Tambahkan bangku kayu rendah untuk meditasi atau sekadar bersantai. Teras ini tidak hanya cantik, tetapi juga berfungsi sebagai ruang healing alami. Suasananya damai dan cocok untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas. Dengan pagar bambu kecil atau tanaman bonsai, nuansa Jepang semakin terasa kental.

9. Teras Japandi Modern

Japandi adalah perpaduan antara gaya Jepang dan Skandinavia. Ciri khasnya adalah penggunaan material kayu, warna netral, serta desain minimalis. Lantai deck kayu dipadukan dengan kursi panjang berbentuk L yang nyaman. Warna putih, abu-abu, dan cokelat muda menjadi pilihan utama. Dengan pencahayaan natural, teras Japandi terlihat luas dan elegan meski lahannya sempit. Cocok untuk keluarga yang menyukai kesederhanaan, fungsionalitas, sekaligus estetika modern.

10. Teras dengan Tanaman Gantung

Untuk rumah dengan lahan sempit, tanaman gantung menjadi solusi praktis. Gunakan pot rotan, besi, atau keramik yang digantung di bagian atas atau rak dinding bertingkat. Pilih tanaman menjuntai seperti sirih gading, ivy, atau spider plant. Tanaman ini tumbuh rimbun dan bisa menjadi tirai alami yang menambah privasi. Selain itu, desain ini juga menciptakan suasana adem tanpa memakan banyak ruang. Agar lebih menarik, gunakan pot dengan warna senada agar tampilan tetap harmonis.

FAQ Seputar Teras Rumah

1. Apa material terbaik untuk teras rumah di iklim tropis?

Material batu alam seperti andesit dan palimanan sangat direkomendasikan karena tahan cuaca, minim perawatan, dan estetik.

2. Bagaimana cara merawat teras agar tetap cantik?

Gunakan coating anti-air untuk kayu, pelapis anti-lumut pada batu alam, serta rutin membersihkan lantai dan tanaman agar tetap segar.

3. Apakah teras bisa difungsikan sebagai ruang kerja?

Ya, dengan desain minimalis, teras bisa dijadikan ruang kerja semi-outdoor yang nyaman. Pastikan ada meja, kursi ergonomis, dan pencahayaan cukup.

4. Bagaimana tips membuat teras terlihat lebih luas?

Gunakan warna terang pada dinding, lantai kayu atau keramik besar, serta furnitur minimalis. Tambahkan cermin atau kaca untuk memberi ilusi ruang.

5. Apakah tanaman gantung cocok untuk semua jenis teras?

Ya, tanaman gantung bisa diaplikasikan di teras besar maupun kecil. Namun, pilih tanaman yang sesuai dengan intensitas cahaya matahari di teras Anda.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|