20 Inspirasi Desain Rumah Ukuran 36 di Lokasi Perumahan Cluster, Nyaman untuk Keluarga Muda

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Rumah ukuran 36 di lokasi perumahan cluster telah menjadi pilihan populer bagi pasangan muda dan keluarga kecil yang mencari hunian pertama. Ukuran dan desainnya yang praktis, sekaligus hemat biaya perawatan, menjadikan rumah tipe ini diminati.

Perumahan cluster menawarkan keunggulan seperti One Gate System, keamanan 24 jam, dan CCTV, yang membuat lingkungan terasa nyaman dan aman. Selain itu, rumah cluster tipe 36 sering kali memiliki desain yang stylish, cocok untuk generasi milenial dan Gen-Z.

Berikut 20 inspirasi desain rumah ukuran 36 di lokasi perumahan cluster, lengkap dengan tips memaksimalkan ruang dan menciptakan hunian yang nyaman, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/9/2025).

1. Rumah Minimalis Modern

Model rumah dengan pendekatan minimalis cenderung mengedepankan garis-garis lurus, bentuk geometris, serta dominasi warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Pendekatan ini membuat rumah tipe 36 terasa lapang dan tidak membingungkan secara visual, sangat cocok bagi pasangan muda yang menyukai konsep praktis.

Interior rumah biasanya dirancang tanpa banyak sekat, menciptakan kesan terbuka meski ruang terbatas. Dekorasi yang digunakan pun cenderung fungsional tanpa ornamen berlebihan, mendukung tampilan yang bersih dan rapi.

Desain ini mengutamakan efisiensi ruang dan pencahayaan alami, sehingga setiap sudut rumah dapat dimanfaatkan secara optimal. Kesederhanaan dalam desain justru menonjolkan keindahan fungsionalitas.

2. Rumah dengan Batu Alam

Agar rumah tipe 36 minimalis tidak terkesan "kering" dan monoton, Anda bisa menambahkan material batu alam pada eksterior rumah. Penggunaan batu alam pada bagian eksterior rumah bisa memberi nuansa natural sekaligus meningkatkan estetika secara keseluruhan.

Material batu alam tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk, terutama di siang hari. Selain itu, penggunaan batu alam juga dapat membuat dinding menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Pilihan jenis batu alam yang tepat, seperti batu candi atau andesit, dapat memberikan karakter unik pada fasad rumah. Kombinasi dengan elemen modern akan menciptakan tampilan yang harmonis dan menarik.

3. Rumah dengan Carport Minimalis

Meski berukuran mungil, rumah tipe 36 tetap bisa dilengkapi dengan carport di bagian depan. Carport ini biasanya dibuat menyatu dengan desain fasad agar tampak serasi secara keseluruhan, menggunakan kanopi baja ringan atau semen ekspos.

Area ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan, tetapi juga bisa difungsikan sebagai ruang semi-terbuka untuk aktivitas luar ruangan. Desain carport yang efisien akan memaksimalkan penggunaan lahan terbatas.

Pemilihan material dan warna yang selaras dengan fasad rumah akan menciptakan kesan rapi dan modern. Carport minimalis menjadi solusi praktis untuk kebutuhan parkir di perumahan cluster.

4. Rumah Tipe 36 Hook

Rumah hook adalah hunian yang berada di ujung persimpangan jalan, sehingga memiliki halaman kosong yang lebih lega ketimbang rumah biasa. Halaman kosong pada desain rumah hook itu dapat dimanfaatkan untuk beragam hal, seperti menambah ruangan atau membuat taman hijau.

Gaya modern untuk rumah hook bisa diterapkan dengan atap miring dan jendela kaca besar yang menghadap ke dua arah. Hal ini menciptakan suasana terang dan lega di dalam ruangan, memanfaatkan posisi strategis rumah.

Potensi pengembangan rumah hook sangat besar, mulai dari penambahan area fungsional hingga menciptakan lanskap yang indah. Desain yang cerdas akan memaksimalkan keunggulan lokasi ini.

5. Rumah Tropis Modern

Desain tropis modern menjadi pilihan ideal untuk wilayah dengan suhu tinggi dan kelembapan tinggi seperti di Indonesia. Gaya ini memaksimalkan ventilasi, cahaya alami, dan sirkulasi udara dengan memasang jendela besar dan sistem bukaan silang.

Konsep open space juga diterapkan agar ruang dalam rumah terkesan lebih luas dan menyatu. Dinding bercat putih atau pastel terang akan menyempurnakan konsep tropis modern yang sejuk dan menyegarkan.

Elemen alami seperti tanaman hias indoor dan material kayu juga sering digunakan untuk memperkuat nuansa tropis. Desain ini tidak hanya estetik tetapi juga fungsional dalam menghadapi iklim tropis.

6. Rumah Subsidi dengan Taman

Hunian subsidi banyak yang mengusung model rumah tipe 36, biasanya dengan desain yang sederhana dan tak memiliki banyak unsur hijau. Jika rumahmu juga mengalami kondisi serupa, coba pertimbangkan untuk membangun taman hijau di bagian depannya.

Tak perlu besar-besar, taman hijau itu juga bisa memiliki ukuran yang mungil agar lebih mudah dalam perawatannya. Kehadiran taman, meskipun kecil, dapat menciptakan suasana menyenangkan dan positif di sekitar hunian.

Taman minimalis dapat dirancang dengan pemilihan tanaman yang tepat dan perawatan yang mudah. Ini akan memberikan sentuhan alami dan kesegaran pada rumah subsidi yang sederhana.

7. Rumah Japandi (Japanese-Scandinavian)

Japandi adalah desain yang memadukan konsep Jepang dan Skandinavia, dengan ciri utama menggunakan warna kalem, mengusung konsep terbuka, perpaduan metal dan kayu, dan menggunakan warna pastel. Ciri khas rumah tipe 36 bergaya Japandi adalah pencahayaan alami yang melimpah, penggunaan tirai tipis, dan pemilihan elemen interior yang "bernafas" dan tidak membuat ruangan terasa sempit.

Fasad bangunannya relatif sederhana namun dihiasi dengan ornamen kayu dan warna netral. Hal ini memberikan kesan natural, bersih, alami, dan minimalis yang sangat menenangkan.

Gaya Japandi menekankan pada fungsionalitas, kesederhanaan, dan kehangatan. Ini sangat cocok untuk rumah ukuran 36 yang ingin terlihat lapang namun tetap nyaman dan estetik.

8. Rumah Industrial

Desain rumah lain yang bisa diterapkan pada hunian tipe 36 adalah gaya industrial, yang memiliki kesan unfinished atau seperti "belum selesai". Ciri khasnya meliputi aksen bata merah ekspos, lampu gantung, langit-langit terbuka, dan material baja berwarna hitam.

Agar tidak terkesan monoton atau kaku, Anda juga bisa menambahkan unsur hijau pada rumah dengan menempatkan tanaman atau membuat taman kecil di halaman depan. Sentuhan alami ini akan melembutkan kesan industrial yang kuat.

Gaya industrial menawarkan tampilan yang unik dan modern, cocok bagi mereka yang menyukai estetika urban. Kombinasi material kasar dengan elemen dekoratif yang tepat akan menciptakan hunian yang berkarakter.

9. Rumah Minimalis Klasik

Konsep minimalis klasik pada model rumah tipe 36 memiliki tampilan sederhana, namun terdapat detail seperti pilar dan ukiran pada dinding. Fasad bangunan dapat mengadaptasi bentuk sederhana namun menambahkan detail seperti pilar dan ukiran dinding.

Agar tetap terkesan stylish dan elegan, rumah bisa dipercantik dengan warna putih, krem, dan abu-abu. Pilihan warna ini menjadikan desain klasik ini timeless dan tetap relevan dengan tren masa kini.

Perpaduan antara kesederhanaan minimalis dan sentuhan detail klasik menciptakan hunian yang anggun dan berkelas. Desain ini cocok bagi mereka yang menginginkan nuansa elegan tanpa kesan berlebihan.

10. Rumah Minimalis Nuansa Abu-abu

Menerapkan warna abu-abu pada rumah tipe 36 minimalis bisa menjadi langkah yang tepat untuk menciptakan kesan elegan namun tetap simpel. Warna abu-abu juga mudah dikombinasikan dengan warna lainnya, seperti putih atau hitam, baik pada bagian fasad rumah maupun interiornya.

Dengan menerapkan warna tersebut, rumah desain minimalis jadi terkesan lebih elegan namun tetap simpel. Nuansa abu-abu memberikan kesan modern dan netral yang mudah dipadukan dengan berbagai gaya dekorasi.

Pemilihan gradasi abu-abu yang berbeda dapat menciptakan kedalaman visual dan tekstur pada rumah. Ini adalah pilihan yang aman namun tetap stylish untuk hunian minimalis.

11. Rumah Cluster dengan Aksen Anyaman Kayu

Untuk menciptakan estetika natural dan tampilan yang stylish, rumah ukuran 36 di lokasi perumahan cluster dapat memanfaatkan aksen anyaman kayu pada fasad atau interiornya. Penggunaan material alami seperti kayu, termasuk dalam bentuk anyaman, dapat memberikan kesan hangat dan organik pada hunian minimalis modern.

Aksen ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga selaras dengan konsep desain yang mengedepankan kenyamanan dan keasrian. Anyaman kayu dapat diaplikasikan pada dinding, partisi, atau elemen dekoratif lainnya.

Sentuhan material alami ini memberikan karakter unik dan nuansa tropis yang menenangkan. Desain ini cocok bagi mereka yang ingin menghadirkan unsur alam ke dalam hunian perkotaan.

12. Rumah dengan Lantai Berundak (Split Level)

Penggunaan lantai berundak dapat memberi batasan antar ruangan pada konsep open space, sekaligus menciptakan kesan modern. Konsep ini secara visual dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan dinamis, meskipun pada rumah dengan ukuran terbatas seperti tipe 36.

Lantai berundak juga memungkinkan pemisahan fungsi area tanpa perlu sekat permanen, menjaga kesan lapang dan efisien. Ini adalah solusi cerdas untuk memaksimalkan fungsi ruang vertikal.

Desain split level memberikan dimensi baru pada interior rumah, membuatnya terasa lebih menarik dan tidak monoton. Pencahayaan dapat diatur sedemikian rupa untuk menonjolkan perbedaan level ini.

13. Rumah dengan Teras Depan & Belakang

Menambahkan teras di depan dan belakang rumah dapat memberikan ruang tambahan yang asri dan nyaman. Teras ini bisa dimanfaatkan baik untuk bersantai maupun sebagai area hijau, memperluas fungsi ruang luar rumah.

Keberadaan teras, meskipun minimalis, dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni dengan menyediakan area transisi yang menyenangkan antara interior dan eksterior. Ini menciptakan koneksi yang lebih baik dengan alam.

Teras dapat dirancang dengan furnitur outdoor yang nyaman dan tanaman pot untuk menciptakan suasana yang lebih hidup. Ini adalah investasi kecil dengan dampak besar pada kenyamanan hunian.

14. Rumah dengan Carport Kanopi Baja Ringan

Untuk carport minimalis, Anda bisa membuatnya menyatu dengan fasad rumah menggunakan kanopi baja ringan atau semen ekspos. Desain carport yang simpel dan bersih dengan kanopi baja ringan akan serasi dengan desain rumah modern.

Kanopi baja ringan dikenal awet dan memberikan tampilan yang ringan namun kokoh, mendukung estetika keseluruhan rumah cluster. Material ini juga relatif mudah dalam perawatan dan pemasangan.

Pilihan warna kanopi yang senada dengan fasad rumah akan menciptakan tampilan yang harmonis. Carport yang dirancang dengan baik akan menambah nilai estetika dan fungsionalitas rumah.

15. Rumah dengan High Ceiling

Gaya tropis modern mengandalkan atap tinggi (high ceiling) untuk sirkulasi udara yang lancar dan membuat interior tampak lebih besar. Atap yang lebih tinggi akan membuat ruangan lebih sejuk dan pencahayaan alami lebih mudah untuk masuk, sehingga ruangan menjadi terang.

Meskipun rumah berukuran 36, high ceiling dapat menciptakan kesan lapang dan lega, meningkatkan kenyamanan hunian. Ini adalah trik desain yang efektif untuk mengatasi keterbatasan luas lantai.

Pemanfaatan dinding vertikal yang tinggi juga memungkinkan penempatan rak atau dekorasi yang lebih tinggi, menambah dimensi visual. Desain ini memberikan kesan mewah dan lapang.

16. Rumah Skandinavia Minimalis

Gaya Skandinavia menggabungkan estetika dengan dominasi warna kayu dan pencahayaan alami yang baik. Desain ini menciptakan suasana hangat dan stylish dengan furnitur sederhana dan tata letak yang rapi.

Elemen tanaman hias juga sering digunakan untuk menambah kesan alami dan kesegaran pada rumah bergaya Skandinavia. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem menjadi dasar palet warna.

Fokus pada fungsionalitas dan kenyamanan, gaya Skandinavia sangat cocok untuk rumah ukuran 36. Ini menciptakan hunian yang terang, bersih, dan menenangkan.

17. Rumah dengan Konsep Open Space

Konsep open space sangat efektif membuat ruang terasa lapang dan fungsional pada rumah tipe 36. Interior rumah biasanya dirancang tanpa banyak sekat, menciptakan kesan terbuka meski ruang terbatas.

Konsep ini memungkinkan penghuni untuk lebih mudah dalam mengatur tata rumahnya, serta memaksimalkan fungsi ruang yang ada. Area ruang tamu, ruang makan, dan dapur dapat menyatu dalam satu area.

Pemanfaatan furnitur multifungsi dan penataan yang cerdas akan membuat konsep open space semakin efektif. Ini adalah solusi modern untuk hunian kompak.

18. Rumah dengan Sentuhan Modern Warna Pastel

Dinding bercat putih atau pastel terang akan menyempurnakan konsep tropis modern yang sejuk dan menyegarkan. Penggunaan warna pastel pada rumah ukuran 36 dapat memberikan kesan menawan, lembut, dan cerah.

Sentuhan warna pastel ini sangat cocok untuk keluarga muda yang menginginkan hunian dengan suasana ceria namun tetap elegan dan modern. Warna-warna seperti mint, peach, atau biru muda dapat menciptakan suasana yang menyenangkan.

Kombinasi warna pastel dengan furnitur minimalis akan menghasilkan tampilan yang harmonis dan instagramable. Ini adalah pilihan yang tepat untuk menciptakan hunian yang cerah dan penuh energi.

19. Rumah dengan Taman Belakang Mungil

Meskipun rumah tipe 36 memiliki lahan terbatas, Anda bisa menciptakan taman yang melingkar atau menempatkannya di halaman depan dan belakang. Taman belakang mungil dapat menjadi area hijau pribadi yang cocok untuk aktivitas outdoor ringan, seperti bersantai atau berkebun kecil.

Dengan sentuhan yang tepat, taman bisa menciptakan suasana menyenangkan dan positif, memberikan kesan alami dan modern pada hunian. Pemilihan tanaman yang tidak terlalu besar dan mudah dirawat sangat disarankan.

Taman mungil dapat menjadi oase pribadi di tengah hiruk pikuk perumahan. Ini adalah cara efektif untuk menghadirkan alam ke dalam rumah.

20. Rumah dengan Fasad Geometris Kotak

Model rumah sederhana mengadopsi konsep minimalis yang minim dekorasi, dengan bentuk geometris simpel, seperti kotak atau persegi panjang. Tampilan pada fasad rumah yang terlihat geometris, seperti kotak atau persegi panjang, memberikan kesan modern, kekinian, dan efisien.

Fasad geometris kotak menciptakan tampilan clean look yang minimalis, sangat sesuai dengan tren desain cluster modern saat ini. Desain ini menekankan pada garis bersih dan bentuk dasar.

Penggunaan material yang kontras atau kombinasi warna yang tepat dapat menonjolkan bentuk geometris ini. Fasad kotak memberikan kesan kokoh dan kontemporer pada rumah ukuran 36.

Tips Mendesain Rumah Ukuran 36 di Lokasi Perumahan Cluster

Mendesain rumah ukuran 36 di lokasi perumahan cluster memerlukan strategi cerdas untuk memaksimalkan setiap sudut ruang. Kuncinya adalah menciptakan kesan lapang, terang, dan nyaman meskipun dengan luas terbatas. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  • Gunakan furnitur multifungsi seperti sofa bed, tempat tidur dengan laci, atau kabinet built-in untuk memaksimalkan fungsi ruang.
  • Manfaatkan dinding untuk penyimpanan vertikal, seperti rak gantung, rak dinding, atau kabinet di sudut sempit, untuk mengurangi penumpukan barang dan membuat lantai lebih lega.
  • Tambahkan cermin besar yang dapat menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan terang, terutama di ruang tamu.
  • Pilih warna netral seperti putih dan abu-abu muda untuk fasad dan interior agar tampilan elegan, tidak ribet, dan terasa lapang.
  • Gunakan pencahayaan alami semaksimal mungkin dengan jendela besar untuk menciptakan kesan terang dan sirkulasi udara yang baik.
  • Tambahkan teras di depan dan belakang untuk memberikan ruang tambahan yang asri dan nyaman, baik untuk bersantai maupun area hijau.
  • Ciptakan taman minimalis yang melingkar atau menempatkannya di halaman depan dan belakang untuk memberikan kesan alami dan modern.
  • Buat carport menyatu dengan fasad rumah menggunakan kanopi baja ringan atau semen ekspos agar serasi dengan desain.

Rumah ukuran 36 di lokasi perumahan cluster bukan sekadar hunian mungil, tapi juga bisa tampil modern, nyaman, dan efisien. Dengan desain yang tepat, rumah tipe 36 bisa menjadi hunian ideal bagi pasangan muda maupun keluarga kecil.

Inspirasi di atas bisa dijadikan referensi untuk menciptakan rumah yang fungsional sekaligus estetik, sesuai dengan gaya hidup Anda. Pilihlah desain yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan keluarga Anda. 

FAQ Seputar Rumah Ukuran 36 di Lokasi Perumahan Cluster

Q: Berapa ukuran standar rumah tipe 36?

Rumah tipe 36 umumnya berukuran 6×6 meter atau 9×4 meter, dengan luas bangunan 36 meter persegi.

Q: Apakah rumah tipe 36 cukup untuk keluarga muda?

Sangat cocok, karena mudah ditata, biaya perawatan rendah, dan cukup untuk kebutuhan dasar hunian awal. Jumlah ruangannya yang tidak banyak membuat penghuninya lebih mudah dalam mengatur tata rumahnya.

Q: Bagaimana cara membuat rumah tipe 36 terasa lebih luas?

Desain minimalis, tropis modern, dan Japandi sangat efektif membuat ruang terasa lapang dan fungsional. Gunakan konsep open space, furnitur multifungsi, dan pencahayaan alami untuk menciptakan kesan lega dan rapi.

Q: Apa kelebihan tinggal di perumahan cluster tipe 36?

Keamanan lebih terjamin dengan One Gate System dan CCTV 24 jam, lingkungan seragam & modern, serta perawatan yang lebih mudah.

Q: Apakah rumah cluster tipe 36 bisa direnovasi?

Bisa, misalnya menambah lantai, memperluas taman, atau menambahkan carport, sesuai dengan kebutuhan dan peraturan perumahan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|