5 Cara Keringkan Pakaian di Dalam Ruangan Tanpa Mesin Pengering, Tetap Segar Anti Apek

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan sering menyulitkan banyak rumah tangga karena pakaian sulit kering dan mudah berbau apek. Kondisi lembap ini membuat perlu adanya strategi khusus agar cucian tetap kering sempurna meski tanpa mesin pengering.

Untungnya, ada tips praktis untuk mempercepat pengeringan pakaian di dalam ruangan tanpa sinar matahari. Cara ini membantu menjaga cucian tetap segar tanpa harus bergantung pada mesin pengering atau alat pemanas yang boros energi.

Dengan mempraktikkan metode yang tepat, pakaian akan lebih cepat kering meskipun cuaca mendung atau hujan deras. Selain hemat energi, rumah juga tetap terhindar dari bau lembap dan cucian siap dipakai kapan saja.

Beberapa langkah penting bisa dilakukan, seperti yang telah Liputan6.com lansir dari laman Times of India, Sabtu (20/9/2025).

Salah satu cara efektif mengeringkan pakaian lebih cepat di dalam ruangan adalah meningkatkan ventilasi. Menurut pakar keberlanjutan Wendy Graham, pakaian bisa melepaskan hingga tiga liter air saat mengering, dan tanpa sirkulasi udara, kelembapan akan terperangkap, memperlambat proses kering serta memicu jamur.

Solusi sederhana adalah menutup pintu ruangan lalu membuka jendela agar udara segar masuk dan membantu air menguap. Jika cuaca terlalu dingin atau basah, gunakan kipas ekstraktor di dapur atau kamar mandi sebagai alternatif murah namun tetap efektif menjaga sirkulasi udara.

Trik efektif untuk mempercepat pengeringan pakaian di dalam ruangan adalah menggunakan siklus putaran maksimum pada mesin cuci. Banyak program pencucian berakhir dengan putaran ringan, sehingga pakaian masih menyimpan banyak air. Dengan menambahkan siklus putaran ekstra, kelebihan air bisa diperas lebih banyak dari serat kain.

Semakin tinggi putaran, semakin sedikit kelembapan yang tertinggal, sehingga pakaian lebih cepat kering saat dijemur. Cara ini tidak hanya mempercepat proses pengeringan, tetapi juga mengurangi risiko bau apek dan jamur akibat kelembapan berlebih.

Teknik menggantung pakaian juga berpengaruh besar pada kecepatan pengeringan di dalam ruangan. Wendy Graham merekomendasikan memakai jemuran atau rak pengering dengan posisi pakaian tersebar merata, bukan ditumpuk. Pakaian yang terlalu rapat akan menahan kelembapan, menghambat aliran udara, dan menimbulkan bau apek.

Celana, lengan baju, dan kaus kaki sebaiknya diluruskan serta diberi jarak agar udara bisa mengalir bebas di sekitarnya. Dengan cara ini, setiap sisi kain mendapat sirkulasi udara merata sehingga pakaian lebih cepat kering dan terhindar dari bagian yang tetap lembap.

Pemilihan ruangan juga sangat penting untuk mempercepat pengeringan pakaian di dalam rumah. Sebaiknya hindari kamar tidur atau ruang tamu karena kelembapan bisa memicu alergi, debu, dan bau tak sedap.

Gunakan area seperti lorong, kamar mandi, atau dapur yang biasanya memiliki ventilasi lebih baik serta permukaan keras yang tidak menyerap air, berbeda dengan karpet atau furnitur berlapis kain. Dengan aliran udara yang cukup, kelembapan tidak akan menumpuk, sehingga pakaian lebih cepat kering dan rumah tetap terjaga dari risiko lembap maupun jamur.

Dalam kondisi darurat atau untuk bagian pakaian yang masih lembap, hair dryer bisa digunakan karena udara panasnya membantu mempercepat penguapan air. Pastikan jarak aman agar kain tidak rusak. Alternatif lain, gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara di sekitar jemuran dengan mengarahkannya langsung ke pakaian.

Cara sederhana ini mampu mempercepat proses kering tanpa menambah biaya besar. Selain itu, handuk kering juga bisa dimanfaatkan untuk menyerap sisa air. Caranya, bentangkan handuk, letakkan pakaian basah di atasnya, gulung, lalu peras kuat-kuat. Hasilnya, pakaian jadi lebih ringan, tidak terlalu basah, dan lebih cepat kering saat dijemur.

Bagaimana cara utama mengurangi air pada pakaian sebelum dijemur?

Peras pakaian semaksimal mungkin setelah dicuci atau gunakan putaran mesin cuci (spin) pada kecepatan tertinggi yang aman untuk jenis kain.

Mengapa penting menjaga sirkulasi udara saat mengeringkan pakaian di dalam ruangan?

Sirkulasi udara yang baik mencegah kelembaban menumpuk, mempercepat penguapan air, dan menghindari timbulnya bau apek pada pakaian.

Ruangan mana yang ideal untuk mengeringkan pakaian di dalam ruangan?

Kamar mandi, dapur, atau lorong adalah pilihan yang lebih baik karena biasanya memiliki ventilasi yang baik dan permukaan keras yang tidak menyerap kelembaban.

Apa manfaat menggunakan handuk kering saat menjemur pakaian?

Handuk kering dapat menyerap sisa kelembaban dari pakaian basah saat digulung bersama, sehingga mempercepat proses pengeringan secara keseluruhan.

Bagaimana cara mempercepat pengeringan pakaian di dalam ruangan saat mendung?

Gunakan kipas angin atau hair dryer, jemur di dekat jendela yang terbuka atau ruangan berventilasi, dan pastikan ada jarak antar pakaian agar udara bisa bersirkulasi.