7 Kebiasaan Membersihkan Rumah yang Justru Mengundang Ular Datang Tanpa Disadari, Hati-Hati saat Menata Sudut Rumah

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan rumah sering dianggap cara terbaik untuk mencegah hewan liar seperti ular, namun beberapa kebiasaan justru bisa menciptakan kondisi yang mereka sukai. Ular tidak selalu mencari tempat kotor, melainkan lokasi hangat, lembap, dan sepi — yang kadang terbentuk akibat cara kita merapikan rumah.

Kebiasaan sederhana seperti menumpuk barang di gudang atau menyapu ke arah celah kecil dapat memberi ular tempat bersembunyi tanpa disadari. Agar rumah tetap bersih sekaligus aman, penting mengetahui pola bersih-bersih yang berisiko memancing ular. Artikel ini membahas tujuh kebiasaan yang tampak sepele namun bisa menjadi pemicu datangnya ular ke sekitar rumah.

Promosi 1

1. Menyapu Debu ke Arah Sudut Tertutup

Kebiasaan menyapu debu ke arah sudut ruangan tanpa benar-benar membersihkannya bisa menjadi kesalahan besar. Sudut yang jarang disentuh ini kerap menjadi tempat lembap dan gelap yang ideal bagi ular untuk bersembunyi. Terutama jika di area tersebut ada tumpukan barang, ular bisa dengan mudah bersembunyi tanpa terlihat.

Selain itu, ular cenderung menyukai tempat dengan sedikit gangguan. Jadi, jika kamu hanya menyapu tanpa mengangkat atau memindahkan barang di sudut ruangan, ular bisa datang dan bertahan di sana. Untuk menghindarinya, biasakan membersihkan area tersebut secara menyeluruh dengan vacuum atau sapu kecil yang menjangkau celah.

Membersihkan rumah bukan hanya soal tampilan luar, tetapi juga memastikan setiap sudut aman dari kemungkinan tempat persembunyian hewan berbahaya.

2. Tidak Mengangkat Barang saat Mengepel

Banyak orang mengepel lantai tanpa menggeser furnitur atau perabot berat. Padahal, area di bawah sofa, lemari, atau meja besar sering menjadi tempat lembap yang disukai ular. Ular dapat bersembunyi di bawah perabot tanpa disadari karena tempat itu gelap dan jarang tersentuh.

Selain menjadi tempat ideal bagi ular, tumpukan debu dan kotoran di bawah perabot juga bisa menarik tikus atau serangga yang menjadi mangsa ular. Artinya, kebersihan setengah-setengah bisa menciptakan rantai makanan kecil yang mengundang ular datang.

Usahakan untuk mengangkat atau menggeser perabot besar setidaknya seminggu sekali agar area di bawahnya tetap kering dan terang.

3. Menyimpan Barang Bekas di Gudang Tanpa Penataan

Gudang sering dijadikan tempat menumpuk barang bekas yang jarang digunakan. Tanpa penataan yang baik, tumpukan kardus, kain, dan plastik bisa menciptakan habitat ideal untuk ular. Kondisi gelap, lembap, dan sepi membuat ular merasa aman di area tersebut.

Bahkan, beberapa jenis ular suka bersembunyi di sela-sela tumpukan barang atau di dalam kotak karton. Hal ini sering kali baru disadari ketika seseorang membersihkan gudang setelah lama dibiarkan.

Untuk mencegahnya, selalu tata barang di rak terbuka, beri jarak antara dinding dan tumpukan, serta pastikan ventilasi gudang cukup baik.

4. Menyiram Air di Area Belakang Rumah Tanpa Mengeringkannya

Area belakang rumah seperti tempat cuci piring atau taman sering menjadi lokasi favorit ular karena lembap. Banyak orang terbiasa menyiram air tanpa memastikan area tersebut benar-benar kering. Padahal, kelembapan tinggi dapat menarik mangsa seperti katak atau serangga yang juga disukai ular.

Jika ular menemukan area yang lembap dan tenang, mereka bisa menjadikannya tempat bersembunyi. Terlebih jika ada celah kecil atau lubang di sekitar dinding atau lantai.

Untuk menghindarinya, pastikan aliran air lancar dan tidak ada genangan yang tersisa setelah kegiatan membersihkan.

5. Tidak Menutup Lubang Ventilasi atau Saluran Air

Beberapa rumah memiliki lubang ventilasi atau saluran air yang langsung terhubung ke luar. Saat membersihkan rumah, banyak orang lupa memeriksa bagian ini. Padahal, lubang yang terbuka dapat menjadi jalan masuk sempurna bagi ular dari luar rumah.

Ular sering memanfaatkan saluran yang lembap dan gelap sebagai jalur menuju dalam rumah. Mereka bisa masuk tanpa disadari terutama di musim hujan ketika habitat alami mereka tergenang.

Gunakan kawat kasa halus atau penutup khusus untuk mencegah ular melintas masuk melalui saluran atau ventilasi terbuka.

6. Membiarkan Tumpukan Daun di Halaman Belakang

Setelah membersihkan halaman, terkadang daun yang sudah disapu dibiarkan menumpuk di satu titik. Tumpukan daun kering ini bisa menjadi tempat persembunyian ular, terutama jenis kecil seperti ular hijau atau ular pucuk.

Daun kering menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap, tempat yang nyaman bagi ular untuk beristirahat atau berburu serangga. Tanpa disadari, tumpukan itu bisa menjadi sarang kecil di dekat rumah.

Sebaiknya, segera buang atau bakar daun kering setelah menyapu agar tidak menjadi tempat singgah bagi ular.

7. Tidak Mengecek Area di Belakang Perabot

Area di belakang lemari atau kulkas sering kali luput dari perhatian saat membersihkan rumah. Tempat-tempat ini biasanya hangat, gelap, dan jarang dijangkau, sehingga ideal untuk ular bersembunyi. Jika kamu jarang memindahkan perabot besar, ular bisa berdiam diri tanpa ketahuan dalam waktu lama.

Selain itu, debu dan sisa makanan kecil di area tersebut dapat menarik tikus, yang pada akhirnya mengundang ular datang. Hal ini membuat kebersihan menyeluruh sangat penting untuk mencegah hewan melata ini masuk ke rumah.

Lakukan pengecekan rutin minimal sebulan sekali di area tersembunyi seperti belakang kulkas, lemari, dan mesin cuci untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kehadiran ular.

FAQ

1. Apakah rumah yang bersih bisa tetap dimasuki ular?

Ya, karena ular mencari tempat hangat dan lembap, bukan hanya kotor. Rumah bersih tapi lembap tetap berpotensi dimasuki ular.

2. Kapan waktu terbaik untuk memeriksa area tersembunyi di rumah?

Pemeriksaan sebaiknya dilakukan pagi hari ketika pencahayaan maksimal dan ular cenderung bersembunyi.

3. Apakah penggunaan pewangi ruangan bisa mengusir ular?

Tidak semua pewangi efektif. Namun, aroma kuat seperti serai atau minyak kayu putih dapat membantu mengurangi kemungkinan ular mendekat.

4. Apa tanda-tanda rumah pernah dimasuki ular?

Beberapa tanda umum meliputi kulit ular yang tertinggal, bau amis khas, dan adanya kotoran berbentuk lonjong berwarna gelap di sudut rumah.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|