7 Model Pagar Tembok Rumah Minimalis Type 36, Desain Simpel tapi Tetap Elegan

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Rumah type 36 dikenal sebagai salah satu hunian minimalis yang banyak diminati masyarakat. Ukurannya yang mungil membuat setiap detail desain, termasuk pagar, harus dirancang dengan tepat agar tetap fungsional sekaligus estetik. Pagar tembok menjadi pilihan populer karena mampu memberikan perlindungan maksimal sekaligus mempercantik tampilan depan rumah.

Meski ukurannya kecil, rumah type 36 tetap bisa terlihat elegan dengan model pagar tembok yang sesuai. Pemilihan material, warna, hingga bentuk desain sangat berpengaruh pada kesan keseluruhan fasad rumah. Dengan konsep yang tepat, pagar sederhana bisa menjadi elemen penting untuk meningkatkan daya tarik hunian.

Selain sebagai pelindung, pagar tembok juga memberikan privasi bagi penghuni rumah. Model pagar minimalis kini hadir dengan berbagai inovasi, mulai dari kombinasi material hingga permainan pola. Hal ini membuat pagar tidak hanya berfungsi, tetapi juga menjadi dekorasi eksterior rumah.

Berikut 7 model pagar tembok rumah minimalis type 36 yang simpel namun tetap elegan. Setiap model bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan hunian yang aman, nyaman, dan menawan.

1. Pagar Tembok Minimalis Polos

Model pagar tembok polos adalah pilihan paling sederhana namun tetap elegan. Tanpa banyak ornamen, desain ini menonjolkan kesan rapi dan modern. Warna cat netral seperti putih, abu-abu, atau krem semakin memperkuat nuansa minimalis.

Kelebihan pagar polos adalah biaya pembuatannya yang lebih hemat. Dengan perawatan sederhana, pagar ini tetap terlihat bersih dan menawan dalam jangka panjang. Penambahan tanaman hias di depan pagar bisa memberikan sentuhan alami.

Model ini sangat cocok untuk rumah type 36 karena tidak membuat tampilan fasad terlihat penuh. Simpel, praktis, dan elegan.

2. Pagar Tembok Kombinasi Besi Hollow

Menggabungkan tembok dengan besi hollow bisa menciptakan tampilan pagar yang modern. Besi hollow dipasang sebagai ventilasi sekaligus elemen dekoratif. Kombinasi ini membuat pagar terlihat ringan namun tetap kokoh.

Warna hitam pada besi hollow memberikan kontras menarik dengan cat tembok netral. Selain mempercantik, celah besi juga membantu sirkulasi udara tetap lancar.

Model pagar ini cocok untuk hunian minimalis yang ingin tampil stylish. Aman, elegan, dan tetap fungsional.

3. Pagar Tembok dengan Aksen Garis Horizontal

Aksen garis horizontal pada pagar tembok bisa memberi kesan luas pada rumah type 36. Desain ini biasanya menggunakan permainan cat atau lis kayu/besi yang dipasang mendatar.

Selain estetik, aksen horizontal membantu menciptakan ilusi visual sehingga rumah mungil tampak lebih lega. Pilihan warna monokrom seperti abu-abu muda dan putih sangat pas untuk gaya minimalis modern.

Pagar ini mudah dibuat dan hemat biaya. Dengan desain sederhana, rumah terlihat lebih elegan.

4. Pagar Tembok dengan Batu Alam

Penggunaan batu alam pada pagar tembok memberikan kesan natural dan mewah. Batu andesit, paras jogja, atau batu candi sering digunakan karena tahan lama dan estetik. Kombinasi tembok polos dengan aksen batu alam menciptakan kesan seimbang.

Model ini tidak hanya mempercantik pagar, tetapi juga menambah daya tahan terhadap cuaca. Tekstur batu membuat pagar lebih hidup dan tidak monoton.

Untuk rumah type 36, penempatan batu alam bisa difokuskan pada bagian tengah atau samping pagar agar tidak terlalu ramai.

5. Pagar Tembok dengan Kisi Ventilasi

Kisi ventilasi pada pagar tembok menjadi solusi cerdas untuk rumah kecil. Desain berlubang geometris atau motif sederhana membuat pagar tetap kokoh namun tidak tertutup penuh.

Selain memperindah, kisi ventilasi membantu sirkulasi udara dan pencahayaan alami masuk ke area depan rumah. Hal ini membuat hunian terasa lebih sejuk dan nyaman.

Model pagar ini memberikan privasi, tetapi tetap terlihat ringan. Cocok untuk rumah type 36 dengan lahan terbatas.

6. Pagar Tembok Warna Kontras

Menggunakan cat warna kontras pada pagar bisa menambah daya tarik visual. Misalnya, kombinasi abu-abu gelap dengan putih atau hitam dengan krem. Warna kontras membuat pagar terlihat modern dan menonjol.

Pagar tembok dengan permainan warna ini sangat cocok untuk menonjolkan gaya minimalis. Meski sederhana, tampilannya tetap elegan dan berkarakter.

Selain itu, warna cat tahan cuaca bisa dipilih agar pagar tetap awet. Dengan sentuhan cat, pagar sederhana pun terlihat menawan.

7. Pagar Tembok dengan Tanaman Rambat

Menghadirkan tanaman rambat pada pagar tembok adalah ide estetik sekaligus ramah lingkungan. Tanaman seperti sirih gading atau lee kwan yew bisa membuat pagar terlihat segar.

Tanaman rambat tidak hanya memperindah, tetapi juga membantu mengurangi panas. Dengan perawatan rutin, pagar akan selalu terlihat hijau dan hidup.

Model pagar ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin menghadirkan nuansa alami di rumah minimalis type 36. Simpel, sehat, dan indah dipandang.

FAQ

1. Apakah pagar tembok cocok untuk rumah type 36?

Ya, pagar tembok sangat cocok karena memberikan keamanan, privasi, dan bisa didesain minimalis agar tetap elegan.

2. Material apa yang paling tahan lama untuk pagar rumah kecil?

Batu alam dan besi hollow adalah pilihan terbaik karena kuat, tahan cuaca, dan tetap estetik.

3. Bagaimana cara membuat pagar rumah kecil terlihat lega?

Gunakan desain dengan garis horizontal, kisi ventilasi, atau kombinasi material agar pagar tidak terlihat kaku.

4. Apakah tanaman bisa dijadikan elemen pagar tembok?

Tentu, tanaman rambat atau pot gantung bisa membuat pagar lebih segar dan alami.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|