9 Model Gelang Emas 24 Karat 35 Gram dengan Gaya Tradisional, Koleksi untuk Warisan Keluarga

1 week ago 9

Liputan6.com, Jakarta Perhiasan emas selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta keindahan. Tidak hanya dipandang sebagai hiasan mewah, emas juga berfungsi sebagai bentuk investasi jangka panjang yang nilainya terus meningkat. Di antara berbagai pilihan, model gelang emas 24 karat 35 gram dengan gaya tradisional menjadi salah satu yang paling diminati. 

Setiap desain tradisional membawa kisah serta makna mendalam, mulai dari motif bunga, ukiran batik, hingga anyaman khas daerah tertentu. Hal ini menjadikan perhiasan tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai filosofis tinggi. Model gelang emas 24 karat 35 gram dengan gaya tradisional banyak dipilih untuk acara resmi maupun upacara adat.

Berat 35 gram memberikan kesan mewah serta solid, membuat gelang tampak kokoh ketika dikenakan. Selain itu, pemilihan gaya tradisional menghadirkan nuansa elegan yang sarat akan warisan budaya. Kilau emas murni berpadu harmonis dengan ukiran khas Nusantara, menjadikan model gelang emas 24 karat 35 gram dengan gaya tradisional tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga layak dijadikan koleksi berharga.

Tren perhiasan modern memang terus berkembang, tetapi daya tarik gaya klasik tidak pernah pudar. Berikut ini beberapa model gelang emas 24 karat 35 gram dengan gaya tradisional yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/9/2025). 

1. Gelang Emas 24 Karat Motif Songket Bali

Model gelang ini menghadirkan keindahan ukiran khas songket Bali yang penuh detail, menampilkan pola tradisional yang identik dengan keanggunan Nusantara. Bentuk gelang yang tebal memberikan kesan kokoh sekaligus mewah, sehingga sangat cocok dipakai pada acara resmi, pesta, maupun perayaan adat.

Bobot 35 gram menambah kemilau istimewa, namun tetap dirancang agar nyaman saat menghiasi pergelangan tangan. Kesan elegan sekaligus otentik menjadikannya pilihan utama bagi pencinta perhiasan bernuansa budaya Bali.

2. Gelang Emas 24 Karat Model Belah Rotan

Desain klasik belah rotan selalu menjadi favorit karena teksturnya menyerupai anyaman serat rotan yang kuat serta unik. Motif anyaman tradisional ini menampilkan perpaduan kesederhanaan dan keanggunan, sehingga membuat gelang emas 24 karat berbobot 35 gram ini tampak abadi sepanjang masa.

Model seperti ini kerap dipilih untuk melengkapi busana kebaya atau pakaian adat lainnya, sehingga menghadirkan harmoni sempurna antara perhiasan dan gaya tradisional. Keindahan alami pada ukirannya mencerminkan filosofi keteguhan dan kekuatan.

3. Gelang Emas 24 Karat Motif Bunga Klasik Jawa

Terinspirasi dari ragam flora khas Jawa, gelang ini menonjolkan motif kelopak bunga yang dirancang dengan detail halus. Ukiran rumit pada permukaannya memberikan kesan feminin, anggun, dan memikat, sehingga menjadi pilihan ideal bagi pecinta perhiasan tradisional.

Berat 35 gram membuat gelang ini terlihat berkelas tanpa kehilangan kenyamanan saat dipakai. Keindahan motif bunga Jawa bukan hanya menonjolkan estetika, tetapi juga menghadirkan nuansa budaya yang sarat makna.

4. Gelang Emas 24 Karat Model Krawangan Ukiran Batik

Keunikan gelang ini terletak pada ukiran krawangan yang terinspirasi dari motif batik klasik. Pola lubang-lubang kecil pada permukaan emas membentuk desain artistik yang memukau, menciptakan tampilan elegan sekaligus bernilai seni tinggi.

Bobot 35 gram memberi kesan solid, menjadikannya tidak hanya perhiasan, melainkan juga karya seni yang pantas dijadikan koleksi pribadi. Gelang ini ideal untuk dikenakan saat acara adat maupun pesta budaya, karena menonjolkan detail khas Nusantara.

5. Gelang Emas 24 Karat Pola Sisik Naga

Motif sisik naga melambangkan kekuatan, perlindungan, dan keberanian, menjadikannya salah satu desain paling ikonik dalam budaya Asia. Gelang emas berbobot 35 gram ini dihiasi pola sisik berulang yang rapi, sehingga menghasilkan kilau megah dan berwibawa.

Selain sebagai aksesori, model ini juga digemari oleh kolektor perhiasan tradisional yang menghargai simbolisme filosofis di balik desainnya. Tampilannya yang berkarakter menjadikan pemakainya tampak lebih percaya diri dan berkelas.

6. Gelang Emas 24 Karat Model Klasik Padma

Padma atau bunga teratai menjadi inspirasi utama dalam desain tradisional ini, melambangkan kesucian dan ketenangan batin. Gelang berukuran tebal dengan detail ukiran bunga teratai tampak anggun sekaligus spiritual, seakan menghadirkan harmoni dalam setiap helai ukiran.

Kilau emas murni 24 karat menambah pesona kemewahan, sehingga gelang berbobot 35 gram ini sangat cocok dikenakan pada upacara adat maupun dijadikan warisan keluarga bernilai tinggi.

7. Gelang Emas 24 Karat Anyaman Tradisional Minang

Desain ini mengambil inspirasi dari seni anyaman khas Minangkabau yang terkenal detail dan berlapis. Pola jalinan emas yang kompleks menciptakan tekstur unik, menjadikan gelang berbobot 35 gram ini berbeda dari model polos pada umumnya.

Tidak hanya mewah, model ini juga menyimpan nilai budaya kuat yang kerap dipakai dalam pernikahan adat maupun acara keluarga besar. Keindahan anyaman emas ini mencerminkan kerajinan tradisional yang bernilai tinggi.

8. Gelang Emas 24 Karat Motif Kalung Rante Bugis

Motif kalung rante khas Bugis diterjemahkan ke dalam bentuk gelang emas tradisional, menghadirkan tampilan menyerupai rantai besar yang menyatu kokoh. Simbol rantai ini melambangkan persatuan, kekuatan, serta ikatan erat dalam keluarga dan persaudaraan.

Berat 35 gram menambah kesan gagah pada perhiasan ini, menjadikannya tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga sebagai warisan budaya yang penuh makna filosofis. Gelang ini ideal untuk dipakai pada acara penting maupun koleksi pribadi bernilai tinggi.

9. Gelang Emas 24 Karat Model Polos Tebal Tradisional

Bagi pencinta gaya sederhana tetapi tetap berkelas, gelang emas polos berbobot 35 gram adalah pilihan tepat. Meskipun tidak memiliki ukiran rumit, kilau alami emas murni 24 karat sudah cukup menonjolkan kemewahan dan nilai prestisiusnya.

Model polos juga lebih mudah dirawat dan fleksibel dipadukan dengan berbagai busana, baik modern maupun tradisional. Tidak heran bila gelang ini sering dijadikan warisan keluarga, karena tampilannya timeless serta bernilai investasi tinggi.

FAQ Seputar Topik

Apa itu emas 24 karat?

Emas 24 karat adalah bentuk emas paling murni dengan kadar kemurnian 99,99%, tanpa campuran logam lain.

Mengapa gelang emas 24 karat seberat 35 gram dianggap investasi signifikan?

Dengan bobot 35 gram dan kemurnian tertinggi, gelang ini memiliki nilai substansial sekitar Rp 72.100.000, menjadikannya aset berharga dengan potensi nilai jual kembali tinggi.

Apa keunikan model gelang tradisional Indonesia?

Gelang tradisional Indonesia menampilkan detail rumit, motif lokal seperti batik atau anyaman, dan makna filosofis mendalam, menjadikannya simbol budaya dan status.

Apa yang membuat model gelang emas 24 karat 35 gram dengan gaya tradisional begitu istimewa?

Model gelang ini istimewa karena menggabungkan kemurnian emas murni 24 karat dengan desain tradisional yang sarat makna budaya. Berat 35 gram memberikan kesan mewah, sedangkan ukiran tradisional menghadirkan keanggunan klasik yang tidak lekang oleh waktu.

Apakah model gelang emas 24 karat 35 gram dengan gaya tradisional cocok dipakai sehari-hari?

Meski tampilannya kokoh dan mewah, gelang jenis ini sebenarnya lebih cocok digunakan untuk acara formal atau perayaan adat. Pemakaian sehari-hari masih memungkinkan, asalkan dijaga dengan baik agar tidak mudah tergores atau berubah bentuk.

Motif apa saja yang biasanya ditemukan pada model gelang emas 24 karat 35 gram dengan gaya tradisional?

Beberapa motif populer antara lain ukiran batik, bunga teratai, sulur daun, hingga anyaman khas etnik Nusantara. Motif-motif ini bukan hanya memperindah gelang, tetapi juga membawa filosofi kehidupan, keberkahan, dan keanggunan.

Bagaimana cara memilih gelang emas 24 karat yang asli dan berkualitas?

Belilah dari toko terpercaya yang menyediakan sertifikat keaslian dan nota resmi, serta perhatikan kehalusan pengerjaan dan detail desain.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|