10 Model Pagar Sederhana Batako Tanpa Plester, Tampilannya Estetik Semi Industrial

4 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Pagar merupakan elemen penting dalam arsitektur hunian, berfungsi sebagai pembatas sekaligus penentu estetika fasad rumah. Dalam desain modern, penggunaan material batako tanpa plester semakin diminati, menawarkan nuansa yang jujur dan otentik. Dengan tampilan semi-industrial yang kuat, pagar batako tanpa plester dapat menjadi pilihan yang menarik untuk berbagai gaya arsitektur.

Pemanfaatan batako ekspos sebagai material pagar mencerminkan filosofi desain yang menghargai keaslian tekstur dan warna alami bahan. Pagar ini tidak hanya memberikan kesan kokoh dan minimalis, tetapi juga efisiensi biaya dan waktu pengerjaan karena menghilangkan proses plesteran dan pengecatan. Dengan berbagai model dan pola susunan, pagar batako tanpa plester menawarkan eksplorasi yang luas dalam menciptakan tampilan yang estetik dan fungsional.

Bagaimana 10 model pagar batako sederhana tanpa plester dapat mentransformasi tampilan rumah Anda menjadi lebih estetik dengan sentuhan semi-industrial yang memukau? Simak informasinya lebih lanjut, dirangkum Liputan6, Minggu (7/9).

1. Pagar Batako Ekspos Polos

Model pagar batako ekspos polos menonjolkan keindahan alami dari material batako tanpa tambahan finishing. Tampilan ini memberikan kesan "raw" dan industrial yang kuat, sering diaplikasikan pada bangunan bergaya modern. Warna abu-abu alami batako menyerupai beton, menciptakan nuansa minimalis pada pagar rumah.

Pagar ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan estetika sederhana namun berkarakter, di mana tekstur kasar dan warna asli batako menjadi daya tarik utama. Keunggulan lainnya adalah efisiensi biaya karena tidak memerlukan proses plesteran dan pengecatan, serta kemudahan dalam perawatan.

Untuk mencapai tampilan yang optimal, penting untuk memilih batako dengan kualitas baik dan ukuran yang presisi. Pemasangan yang rapi akan memaksimalkan estetika semi-industrial dari model ini.

2. Pagar Batako Berongga (Roster Batako)

Pagar batako berongga memanfaatkan bentuk batako yang memiliki rongga untuk menciptakan pola visual menarik. Desain ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami ke dalam area hunian. Roster batako sering digunakan pada hunian bergaya urban, memberikan kesan dingin dan "unfinished".

Kehadiran rongga pada pagar ini memungkinkan permainan cahaya dan bayangan yang dinamis, menciptakan tampilan yang artistik. Selain itu, pagar berongga juga dapat menjaga privasi tanpa sepenuhnya menghalangi pandangan, menjadikannya pilihan ideal untuk area yang membutuhkan keseimbangan antara keterbukaan dan perlindungan.

Pemasangan roster batako memerlukan ketelitian dalam penyusunan pola agar hasilnya simetris. Berbagai motif dapat dibentuk dari roster batako, memungkinkan kustomisasi sesuai dengan konsep desain rumah.

3. Pagar Batako Kombinasi Besi

Model pagar batako tanpa plester yang dikombinasikan dengan elemen besi menawarkan perpaduan kekuatan material batako dengan kesan modern dari besi. Desain ini cocok untuk bangunan dengan konsep industrial, di mana perpaduan material mentah menjadi daya tarik utama. Besi dapat digunakan sebagai rangka atau ornamen, menciptakan kontras tekstur yang menarik.

Penggunaan besi pada pagar batako ekspos dapat berupa besi hollow atau besi siku yang diekspos untuk memperkuat nuansa industrial. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memberikan tampilan yang tegas dan elegan.

Penting untuk memastikan elemen besi memiliki finishing yang tahan cuaca untuk mencegah korosi, mengingat batako sendiri tahan terhadap cuaca ekstrem. Desain ini memungkinkan fleksibilitas dalam menciptakan pola dan bentuk sesuai dengan preferensi gaya.

4. Pagar Batako Susun Vertikal

Pagar batako yang disusun secara vertikal menghasilkan tampilan dinamis dan modern. Orientasi vertikal memberikan kesan tinggi dan ramping pada pagar, cocok untuk hunian dengan konsep minimalis. Susunan vertikal ini dapat menciptakan pola garis yang kuat, menambah dimensi visual pada fasad rumah.

Model ini memanfaatkan celah antar batako yang disengaja, menciptakan tampilan unik yang memungkinkan sirkulasi udara dan masuknya cahaya. Desain ini memberikan kesan artistik pada bangunan dan dapat menjadi focal point yang menarik perhatian.

Pemasangan batako secara vertikal memerlukan ketelitian ekstra untuk memastikan kestabilan. Penambahan pencahayaan tersembunyi pada bagian bawah atau atas pagar dapat menonjolkan pola vertikal di malam hari.

5. Pagar Batako Raw Concrete

Pagar batako dengan tampilan "raw concrete" adalah pilihan desain yang menonjolkan estetika industrial. Desain ini mengedepankan tekstur asli batako yang kasar dan warna abu-abu gelap, memberikan kesan kokoh dan tidak terpoles. Model ini menghindari plesteran untuk mempertahankan karakter asli batako.

Keunikan dari desain ini terletak pada ketidaksempurnaan alami permukaan batako yang justru menjadi daya tarik. Pagar ini mencerminkan gaya hidup yang menghargai kesederhanaan dan fungsionalitas.

Pemilihan batako berkualitas tinggi dengan permukaan yang seragam sangat penting untuk memastikan tampilan yang estetik. Perawatan minimalis diperlukan untuk menjaga keaslian tampilan.

6. Pagar Batako Kombinasi Kayu

Menggabungkan batako tanpa plester dengan elemen kayu menciptakan perpaduan yang harmonis antara kesan industrial dan sentuhan alami. Kayu dapat digunakan sebagai panel atau aksen yang disisipkan di antara susunan batako. Kombinasi ini memberikan nuansa yang lebih "homey" dan natural.

Desain ini memungkinkan fleksibilitas dalam menciptakan pola dan tekstur yang beragam. Kontras antara tekstur kasar batako dan kehalusan kayu menciptakan daya tarik visual yang kaya.

Penting untuk memilih jenis kayu yang tahan terhadap cuaca dan rayap, serta memberikan finishing pelindung agar awet di luar ruangan. Perpaduan ini meningkatkan estetika pagar dan memberikan privasi yang lebih baik.

7. Pagar Batako dengan Celah Disengaja

Model pagar batako dengan celah yang disengaja menonjolkan aspek desain yang artistik. Celah-celah ini dapat berupa ruang kosong antar batako yang disusun dengan pola tertentu. Desain ini menciptakan tampilan yang unik dan estetik, serta memungkinkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang lebih baik.

Pola celah yang disengaja dapat bervariasi, memungkinkan desainer untuk bermain dengan efek visual. Pagar ini memberikan kesan artistik pada bangunan dan dapat menjadi elemen arsitektur yang menonjol.

Celah-celah ini juga berperan dalam menjaga privasi tanpa membuat area terasa terlalu tertutup. Penambahan tanaman rambat pada celah-celah ini dapat mempercantik tampilan.

8. Pagar Batako Kombinasi Bata Merah

Perpaduan batako tanpa plester dengan bata merah menawarkan kombinasi tekstur dan warna yang kontras. Batako memberikan kesan modern, sementara bata merah menambahkan sentuhan klasik dan hangat. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang unik dan berbeda dari pagar pada umumnya.

Desain ini dapat diaplikasikan dengan berbagai cara, misalnya batako sebagai pondasi atau bagian bawah pagar. Pola pemasangan bata merah yang tidak terlalu teratur juga dapat menambah kesan "raw" yang diinginkan.

Penting untuk memastikan bahwa kedua material dipasang dengan teknik yang tepat untuk menjamin kekuatan dan stabilitas pagar. Perawatan minimalis diperlukan untuk menjaga keaslian tampilan kedua material.

9. Pagar Batako dengan Kolom Timbul

Model pagar batako tanpa plester yang dilengkapi dengan kolom timbul memberikan kesan kokoh dan arsitektural. Kolom-kolom ini dapat berfungsi sebagai penopang utama pagar, sekaligus menjadi elemen desain yang menonjolkan estetika industrial. Tampilan ini sering ditemukan pada bangunan industri, namun dapat diadaptasi untuk hunian.

Kolom timbul dapat dibuat dari batako yang disusun lebih tebal atau menggunakan material lain seperti beton ekspos. Desain ini menekankan pada struktur dan material yang jujur, selaras dengan prinsip desain industrial.

Penting untuk memperkuat kesan industrial dengan membiarkan kolom timbul tanpa plester. Penempatan kolom yang simetris dapat menciptakan ritme visual yang menarik pada pagar.

10. Pagar Batako Kombinasi Tanaman

Mengintegrasikan tanaman pada pagar batako tanpa plester adalah cara efektif untuk menghadirkan nuansa alami. Tanaman dapat ditanam di pot yang diletakkan pada celah-celah batako, atau sebagai tanaman rambat yang tumbuh menutupi sebagian permukaan pagar. Desain ini menciptakan pagar yang cantik dan menyegarkan.

Model ini sangat cocok untuk hunian yang mengusung konsep alami, di mana perpaduan material keras dengan elemen hidup menciptakan keseimbangan visual. Tanaman rambat dapat tumbuh subur pada permukaan batako yang kasar.

Penting untuk memilih jenis tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi pencahayaan. Perpaduan batako ekspos dengan tanaman menciptakan pagar yang tidak hanya fungsional tetapi juga menjadi bagian dari lanskap yang hidup.

People Also Ask

Q: Apa kelebihan utama pagar batako tanpa plester dibandingkan pagar lain?

A: Pagar batako tanpa plester memiliki biaya lebih terjangkau dan tampilan yang estetik.

Q: Apakah pagar batako tanpa plester kuat dan tahan lama?

A: Ya, pagar batako tanpa plester kuat dan tahan lama jika dipasang dengan benar.

Q: Bagaimana cara merawat pagar batako ekspos agar tetap estetik?

A: Perawatan minimalis seperti pembersihan rutin dari debu dan lumut diperlukan.

Q: Bisakah pagar batako tanpa plester dikombinasikan dengan material lain?

A: Sangat bisa, pagar batako fleksibel untuk dikombinasikan dengan berbagai material.

Q: Berapa perkiraan biaya pembuatan pagar batako tanpa plester?

A: Biaya pembuatan pagar batako tanpa plester cenderung lebih hemat dibandingkan pagar lain.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|