5 Prompt Gemini AI Viral Edit Foto Liburan di Raja Ampat, Mudah dan Bisa Diubah-Ubah Sesuai Keinginan

Liputan6.com, Jakarta Raja Ampat tak hanya destinasi wisata, tetapi juga simbol keindahan alam tropis dan kepulauan Indonesia. Air laut sebening kristal, gugusan pulau karst yang menjulang, dan langit jingga di senja hari membuat siapa pun ingin mengunjunginya. Namun kesempatan tidak selalu ada untuk sebagian orang, sehingga harapan untuk menikmati setiap sisi syahdunya akhirnya perlu ditunda.

Meski begitu, dengan adanya platform artificial intelligence (AI) dari Gemini AI, setiap orang berkesempatan untuk bisa menikmati liburan di sana, melalui hasil edit generate yang terasa nyata. Teknologi ini mampu membaca deskripsi suasana dan mengubahnya menjadi gambar yang membuat seolah kita merasakan pengalamannya secara langsung di lokasi. Tak heran, hasilnya sering viral di media sosial karena terlihat natural dan penuh emosi.

Lewat 5 prompt yang dirancang khusus ini, kamu akan merasa seperti benar-benar sedang berada di Raja Ampat dan menikmati momen seperti menaiki perahu, menikmati senja di Piaynemo, hingga menyelam di antara karang warna-warni. Semuanya bisa dihasilkan hanya dengan beberapa kalimat deskriptif yang tepat. Penasaran bagaimana caranya? Simak informasi berikut, dirangkum Liputan6.com pada Kamis (30/10).

Momen paling mengesankan dari perjalanan ke Raja Ampat adalah ketika perahu kayu kecil meluncur di atas air sebening kaca. Dari atas dek, aku bisa melihat ikan-ikan kecil menari di antara karang, seolah laut membuka dirinya sepenuhnya. Sayangnya, tidak semua kamera bisa menangkap detail sebening itu. Prompt ini dirancang untuk menghadirkan kembali sensasi laut yang jernih dan berkilau.

Gemini AI memulihkan warna alami laut biru toska dan hijau lembut tanpa efek buatan. Refleksi sinar matahari di air terlihat realistis, menciptakan kesan seolah foto itu benar-benar diambil langsung di tengah laguna. Hasilnya bukan sekadar edit, tapi pengalaman visual yang membawa kita “kembali” ke sana.

Prompt:

“Foto realistik, saya duduk di atas perahu kayu kecil di Raja Ampat, air laut biru toska sangat jernih hingga terlihat dasar laut dengan ikan kecil berwarna cerah. Cahaya matahari siang hari memantul di permukaan air, langit cerah tanpa awan, nuansa tropis hangat, bayangan lembut di perahu, wajah terkena pantulan cahaya air, tone alami, tidak terlalu jenuh.”

Hasil Edit:

Terlihat wajah diterpa cahaya biru laut, dengan pantulan air memancar lembut di kulit. Laut tampak seperti cermin alami, menghadirkan perasaan tenang dan kagum seperti saat benar-benar berada di tengah perairan Raja Ampat.

Saat matahari mulai tenggelam di Piaynemo, langit berubah menjadi perpaduan warna jingga, ungu, dan keemasan. Pemandangan ini sulit dilupakan, namun sering gagal tertangkap sempurna di foto. Prompt kedua ini dirancang untuk membangkitkan kembali suasana senja yang hangat dan romantis itu.

Cahaya matahari yang memudar di balik pulau karst diperkuat dengan gradasi warna alami dan efek lembut di cakrawala. Warna kulit pun diterangi sinar keemasan alami, menciptakan kesan foto dokumenter yang autentik. Saat melihat hasilnya, kamu akan merasa seperti sedang berdiri di puncak Piaynemo — menatap laut luas dengan angin lembut yang membawa aroma asin.

Prompt:

“Foto potret dengan latar panorama Raja Ampat di Piaynemo, saya berdiri di tepi bukit memandangi gugusan pulau karst, langit jingga keemasan bercampur ungu senja, matahari hampir tenggelam di cakrawala, cahaya lembut menyinari wajah, pakaian kasual perjalanan, efek lens flare alami, bayangan lembut dari matahari sore.”

Hasil Edit:

Langit bergradasi lembut, memantulkan warna keemasan di permukaan laut. Cahaya senja mempertegas kontur wajah, menampilkan kesan realistik seolah momen itu benar-benar terjadi.

Ada ketenangan yang sulit dilupakan saat pagi datang di Arborek. Kabut tipis melayang di atas air, dan suara dayung nelayan menjadi musik alami yang menenangkan. Sayangnya, atmosfer lembut ini jarang bisa diabadikan dengan kamera biasa. Dengan prompt ketiga, suasana pagi yang damai itu bisa kembali terasa lewat foto yang hidup.

Gemini AI menciptakan pencahayaan lembut dengan tone biru keabu-abuan yang khas pagi hari. Kabut tampak realistis, menutupi sebagian horizon, sementara embun di permukaan air menambah kedalaman visual. Setiap elemen terasa alami — seolah udara pagi Raja Ampat benar-benar menyentuh kulitmu.

Prompt:

“Foto close-up bergaya travel journal, saya berdiri di dermaga kayu Desa Arborek saat pagi hari, kabut tipis menutupi permukaan laut, embun masih di udara, langit abu muda dengan cahaya lembut, suasana hening dan damai, warna lembut natural biru keabu-abuan, pakaian hangat santai, ekspresi tenang, refleksi tubuh samar di air.”

Hasil Edit:

Kabut tampak nyata, menyelimuti dermaga kayu yang membentang ke laut. Hasil akhirnya memunculkan rasa syukur dan ketenangan — seolah waktu berhenti sejenak untuk menikmati pagi.

Raja Ampat dikenal sebagai salah satu spot menyelam terbaik di dunia. Namun tanpa peralatan profesional, sulit menangkap keindahan bawah lautnya yang kompleks. Prompt ini membawa kamu menyelam secara virtual — dengan hasil edit yang tampak nyata hingga ke detail kecil.

Gemini AI menyesuaikan pencahayaan bawah air agar sinar matahari tampak menembus dari atas. Warna karang, ikan tropis, dan efek gerak air diolah secara realistis tanpa membuatnya tampak berlebihan. Hasilnya, foto terasa seperti cuplikan dokumenter bawah laut yang benar-benar diambil dengan kamera GoPro.

Prompt:

“Foto bawah laut ultra-realistik di Raja Ampat, saya sedang menyelam mengenakan snorkel dan fin, dikelilingi ikan tropis berwarna merah, kuning, biru, serta karang laut bertekstur lembut, cahaya matahari menembus permukaan air menciptakan pola berkilau, efek kedalaman air jelas, ekspresi kagum di wajah, tone alami tanpa efek berlebihan.”

Hasil Edit:

Warna karang tampak alami, dengan cahaya matahari menembus lembut dari atas. Foto terlihat seperti diambil langsung di bawah laut, menghadirkan sensasi nyata menyelam di dunia tropis yang menakjubkan.

Menjelang malam, dermaga kayu di Raja Ampat menjadi tempat terbaik untuk menutup hari. Angin laut membawa aroma asin, dan burung camar terbang rendah di langit berwarna keunguan. Suasana inilah yang dihidupkan kembali lewat prompt kelima — menghadirkan kesan nostalgia di akhir perjalanan.

Gemini AI menyeimbangkan pencahayaan sore dan refleksi air, menciptakan suasana tenang dengan warna hangat. Siluet tubuh tampak kontras di antara cahaya senja yang mulai pudar, membuat hasil foto tampak sinematik dan penuh makna.

Prompt:

“Foto bergaya cinematic, saya berjalan di dermaga kayu panjang Raja Ampat saat matahari terbenam, langit berwarna keunguan dan jingga lembut, cahaya hangat memantul di air, siluet tubuh tampak kontras di antara sinar sore, riak kecil di laut, burung terbang di kejauhan, suasana damai dan melankolis.”

Hasil Edit:

Cahaya senja menyentuh kayu dermaga dengan lembut. Air berkilau tenang, dan siluet tubuh seolah melangkah menuju senja terakhir — seperti akhir perjalanan yang sempurna.

Langkah membuat hasil edit seperti di atas cukup mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Anda hanya perlu menggunakan prompt di atas, lalu menggabungkannya dengan foto Anda dan tunggu Gemini AI melakukan generate. Anda juga bisa mengubah-ubah prompt, agar hasilnya lebih maksimal. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pertama, pilih foto pribadi dengan pencahayaan terang dan resolusi yang tajam.
2. Unggah foto tersebut ke Gemini AI agar sistem mengenali konteks gambar.
3. Salin salah satu prompt di atas dan sesuaikan sedikit sesuai kondisi foto, seperti waktu siang, pagi, atau senja.
4. Tekan “Generate” dan biarkan AI memproses hasilnya dalam beberapa detik.
5. Kamu juga bisa menyesuaikan kontras dan pencahayaan manual setelahnya agar hasil tetap terlihat alami.

Dengan kombinasi prompt deskriptif dan sentuhan warna yang lembut, kamu bisa menghasilkan foto liburan seolah benar-benar berada di Raja Ampat, bahkan tanpa meninggalkan rumah. Anda pun bisa mengubah-ubah prompt sesuai keinginan, seperti menggunakan pakaian tertentu, menambahkan aksesoris (jam tangan, topi, outfit, sepatu dll) ataupun preferensi jaket maupun celana.

1. Apa itu Gemini AI?

Gemini AI adalah teknologi buatan Google yang dapat menghasilkan, memperbaiki, dan mengedit foto realistis berdasarkan deskripsi teks atau prompt pengguna.

2. Apakah Gemini AI cocok untuk mengedit foto perjalanan?

Sangat cocok. Gemini AI mampu memahami konteks lokasi dan pencahayaan, sehingga hasil edit tampak seperti foto asli.

3. Apakah hasil edit Gemini AI bisa terlihat alami?

Bisa, jika menggunakan deskripsi realistis dengan pencahayaan alami seperti pada contoh di atas.

4. Bagaimana cara agar hasilnya tidak terlihat seperti buatan AI?

Gunakan tone warna lembut, hindari saturasi tinggi, dan tambahkan detail kecil seperti pantulan atau kabut agar tampak alami.

5. Apakah hasil foto bisa digunakan untuk konten media sosial?

Tentu. Banyak traveler dan kreator kini menggunakan hasil Gemini AI untuk mempercantik feed Instagram bertema alam dan perjalanan.