Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular kobra di sekitar rumah sering kali membuat resah, terutama bagi yang memiliki kebun terbuka di halaman belakang. Ular jenis ini bisa dengan mudah masuk melalui celah pagar atau area yang tidak tertutup rapat. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk membuat pagar kebun yang aman dan tahan terhadap ular.
Selain berfungsi sebagai pelindung, pagar juga menjadi elemen dekoratif yang menambah keindahan rumah. Dengan pemilihan bahan dan desain yang tepat, kamu bisa menciptakan pagar yang tidak hanya aman tapi juga estetis. Kombinasi keamanan dan keindahan akan membuat kebun terlihat rapi sekaligus nyaman digunakan untuk bersantai.
Langkah-langkah pembuatan pagar yang tahan ular sebenarnya cukup sederhana. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan, struktur pemasangan, serta perawatan rutin agar pagar tetap kokoh. Berikut ini tujuh langkah praktis yang bisa kamu terapkan agar kebun rumah bebas dari risiko ular kobra.
1. Gunakan Kawat Ram Berukuran Kecil
Langkah pertama untuk membuat pagar kebun tahan ular adalah memilih kawat ram dengan ukuran lubang kecil. Idealnya, ukuran lubang tidak lebih besar dari 1 cm agar ular, termasuk anak kobra, tidak bisa melintas. Bahan kawat galvanis lebih disarankan karena tahan karat dan awet digunakan di luar ruangan.
Pemasangan kawat ram sebaiknya dilakukan rapat hingga ke bagian bawah tanah. Ular sering masuk lewat celah bawah, jadi pastikan kawat ditanam minimal 10–15 cm ke tanah untuk mencegah celah terbuka. Dengan cara ini, pagar tetap kuat dan sulit ditembus oleh hewan liar.
Selain itu, kawat ram dapat dipadukan dengan pagar besi atau kayu untuk menambah tampilan estetika. Kombinasi keduanya memberi kesan modern sekaligus memberikan perlindungan maksimal terhadap hewan melata.
2. Pastikan Pagar Menyentuh Tanah Tanpa Celah
Salah satu kesalahan umum dalam membuat pagar kebun adalah membiarkan celah kecil di bagian bawah. Celah sekecil apa pun bisa menjadi jalan masuk ular tanpa disadari. Untuk menghindari hal ini, pastikan bagian bawah pagar menempel langsung dengan permukaan tanah atau tertanam sedikit di dalamnya.
Kamu bisa menambahkan pondasi tipis dari semen di bawah pagar untuk memperkuat struktur dan menutup celah. Pondasi ini tidak perlu terlalu tinggi, cukup sekitar 10 cm saja agar tidak menghambat drainase air hujan.
Dengan langkah sederhana ini, pagar tidak hanya menjadi penghalang fisik, tapi juga berfungsi sebagai pengaman tambahan dari hewan liar yang mencoba masuk. Selain ular, teknik ini juga efektif mencegah tikus dan biawak masuk ke kebun.
3. Gunakan Material Logam yang Licin
Material logam dengan permukaan halus dan licin merupakan pilihan terbaik untuk mencegah ular memanjat. Ular memiliki kemampuan merayap di permukaan kasar, sehingga permukaan licin dapat menghambat gerakannya. Pagar dari plat besi atau alumunium sering kali menjadi pilihan efektif untuk tujuan ini.
Kamu bisa mengombinasikan logam dengan lapisan cat antikarat agar tampilannya lebih menarik dan tahan lama. Warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, atau putih bisa memberikan kesan modern tanpa mengurangi fungsi keamanan.
Dengan pagar logam, rumahmu akan terlihat lebih kokoh dan elegan. Selain itu, jenis pagar ini membutuhkan perawatan minimal dan bisa bertahan bertahun-tahun meski terpapar cuaca ekstrem.
4. Tambahkan Pembatas Tanah Berbentuk Beton atau Bata
Pembatas tanah dari beton atau bata di sepanjang pagar bisa menjadi penghalang tambahan bagi ular yang mencoba menyusup lewat bawah. Struktur ini berfungsi seperti dinding kecil yang menutup akses dari tanah. Pastikan pembatas dibuat rapat tanpa celah dan memiliki kedalaman minimal 15 cm di bawah permukaan tanah.
Selain fungsional, pembatas beton juga menambah kesan rapi pada tampilan kebun. Kamu bisa mengecatnya dengan warna yang senada dengan pagar agar terlihat menyatu dan estetis.
Dengan tambahan elemen ini, pagar kebun akan memiliki pertahanan ganda—baik dari atas maupun bawah. Ular akan kesulitan mencari jalan masuk dan cenderung menjauh dari area tersebut.
5. Hindari Menempatkan Tumpukan Barang Dekat Pagar
Banyak orang tidak menyadari bahwa tumpukan pot, batu, atau kayu di sekitar pagar bisa menjadi tempat persembunyian ular. Ular kobra suka berada di tempat lembap dan teduh, dan tumpukan seperti itu menjadi lokasi ideal bagi mereka untuk bersembunyi.
Untuk mencegah hal ini, pastikan area di sepanjang pagar selalu bersih dan bebas dari barang-barang yang tidak diperlukan. Jika kamu ingin menanam tanaman hias di dekat pagar, pilih jenis yang tidak rimbun dan mudah dipantau.
Menjaga area pagar tetap lapang akan memudahkanmu mendeteksi keberadaan hewan mencurigakan lebih cepat. Kebersihan sekitar pagar juga membuat kebun terlihat lebih terawat dan indah.
6. Pasang Lampu di Sekitar Pagar
Pencahayaan yang baik dapat membantu mencegah ular datang ke kebun. Ular termasuk hewan yang lebih aktif di malam hari dan cenderung menghindari area terang. Dengan menambahkan lampu sorot atau lampu taman di sepanjang pagar, kamu dapat mengurangi risiko ular mendekat.
Gunakan lampu tenaga surya untuk solusi yang hemat energi dan ramah lingkungan. Lampu-lampu ini bisa menyala otomatis di malam hari dan tidak memerlukan instalasi listrik rumit.
Selain memberikan keamanan tambahan, pencahayaan juga menambah nilai estetika pada kebun. Area pagar akan terlihat lebih cantik dan modern saat malam hari.
7. Lakukan Pemeriksaan Rutin dan Perawatan Pagar
Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah memeriksa kondisi pagar secara rutin. Seiring waktu, mungkin saja muncul celah kecil atau bagian kawat yang longgar akibat cuaca. Jika dibiarkan, hal ini bisa menjadi celah masuk bagi ular.
Periksa pagar setidaknya sekali dalam dua minggu, terutama setelah hujan deras atau angin kencang. Pastikan semua bagian tetap rapat dan tidak ada area yang rusak.
Dengan perawatan rutin, pagar kebunmu akan tetap kokoh dan berfungsi optimal. Langkah ini juga membantu menjaga tampilan pagar agar selalu rapi dan menarik.
FAQ
1. Apakah pagar kawat bisa benar-benar mencegah ular masuk?
Ya, asalkan ukuran lubangnya kecil dan pemasangannya menutup bagian bawah tanah agar tidak ada celah bagi ular masuk.
2. Apakah pagar kayu aman dari ular?
Pagar kayu bisa digunakan, tapi sebaiknya dikombinasikan dengan kawat halus agar tidak ada celah di antaranya.
3. Seberapa tinggi pagar yang ideal untuk menahan ular?
Tinggi minimal 1,5 meter sudah cukup efektif untuk mencegah ular memanjat, terutama jika menggunakan material licin.
4. Apakah ada tanaman yang bisa membantu mengusir ular di sekitar pagar?
Ada, seperti serai wangi, marigold, dan bawang putih yang dikenal memiliki aroma kuat dan tidak disukai ular.

3 hours ago
2
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396002/original/004706500_1761724109-unnamed_-_2025-10-29T143005.097.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396109/original/089337000_1761726164-Gemini_Generated_Image_x28en8x28en8x28e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393990/original/064507500_1761622926-Gaya_Modern_Rustic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5262979/original/043595200_1750759687-medium-shot-woman-working-laptop.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396015/original/095252300_1761724265-unnamed_-_2025-10-29T142758.064.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396046/original/094555000_1761725249-unnamed_-_2025-10-29T150330.224.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395842/original/071280400_1761719135-Terizla.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371764/original/062687700_1759720015-lubang_ular1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389026/original/096080100_1761185478-unnamed_-_2025-10-23T085719.801.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395941/original/032696900_1761722060-unnamed_-_2025-10-29T134854.474.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395952/original/013512100_1761722108-prompt_ai.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395454/original/004385200_1761709567-rumah_mungil_tapi_mewah_dengan_atap_pelana_klasik_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395792/original/015798000_1761718507-pagar_pipa_bekas_5a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395761/original/054090200_1761717849-Ular_Kobra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395669/original/022096400_1761713952-teras_resort_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395850/original/008878300_1761719376-unnamed_-_2025-10-29T131110.496.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395741/original/095500800_1761717196-unnamed_-_2025-10-29T124353.742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395316/original/088156300_1761703032-Tanda_tangan_di_surat_dinas__pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5247541/original/011264500_1749539742-19566.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395728/original/011668100_1761716880-rumah_minimalis_tapi_cantik_2.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5242066/original/071485000_1749018440-ChatGPT_Image_Jun_4__2025__01_21_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276199/original/074465500_1751948018-8a81dda3-c1ba-4021-9d70-3c76e8c6fa8d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273218/original/020453100_1751614932-Gemini_Generated_Image_9vo1zf9vo1zf9vo1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4564494/original/078078100_1693916156-sirih_cina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201001/original/057882900_1745807636-Gambar_WhatsApp_2025-04-28_pukul_09.16.41_423b940f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133457/original/023305200_1739538823-IMG_1646.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281448/original/001938100_1752387209-beautiful-lavender-field-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267671/original/064861200_1751162905-ChatGPT_Image_Jun_29__2025__09_04_57_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334979/original/059504200_1756784179-GzxouSHXoAArNji.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285145/original/038534300_1752658205-WhatsApp_Image_2025-07-16_at_4.28.12_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267667/original/061063100_1751162902-ChatGPT_Image_Jun_29__2025__09_00_49_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282686/original/033065400_1752481455-Gemini_Generated_Image_ot0mgqot0mgqot0m.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286477/original/002492400_1752742490-Gemini_Generated_Image_he8tzjhe8tzjhe8t.jpg)