7 Rekomendasi Street Food Malang Terbaru 2025, Pusat Kuliner Menarik Dicoba

Liputan6.com, Jakarta Malang tidak hanya dikenal sebagai kota wisata dengan udara sejuk, tetapi juga sebagai surga kuliner jalanan. Saat malam tiba, berbagai kawasan di kota ini berubah menjadi pusat keramaian dengan deretan pedagang yang menawarkan aneka makanan lezat dan ramah di kantong. Suasana santai, harga terjangkau, serta variasi menu yang menggugah selera menjadikan street food Malang selalu digemari oleh anak muda maupun keluarga.

Kebiasaan nongkrong sambil jajan di malam hari telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Malang. Dari jajanan tradisional hingga camilan kekinian, semua bisa ditemukan dengan mudah di berbagai spot populer. Tak heran jika kawasan street food selalu dipenuhi pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kuliner malam khas Malang.

Tahun 2025 membawa warna baru bagi dunia kuliner Malang. Selain tempat-tempat favorit yang sudah melegenda, kini semakin banyak spot street food yang menawarkan suasana nyaman dengan pilihan menu variatif. Berikut rekomendasi street food Malang terbaru 2025 dari Liputan6.com yang wajib Anda kunjungi, Jumat (29/8/2025).

Jalan Dewandaru menjadi salah satu pusat street food yang selalu ramai, terutama karena lokasinya dekat dengan area kampus. Di sepanjang jalan ini, deretan pedagang menjajakan bakso bakar, kue leker, bakso goreng, jus buah segar, hingga camilan khas Malang yang ramah di kantong.

Suasana malam di kawasan ini semakin meriah dengan anak muda yang nongkrong sambil menikmati makanan hangat. Harga yang pelajar-friendly membuat Dewandaru tak pernah sepi pengunjung. Tempat ini ideal untuk Anda yang mencari spot kuliner dengan pilihan beragam tanpa harus menguras dompet.

2. Taman Merjosari – Nongkrong Asyik Sambil Jajan Murah

Taman Merjosari bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau untuk bersantai, tetapi juga salah satu spot street food populer di Malang. Berbagai pilihan makanan seperti martabak manis, tahu bulat, seblak pedas, hingga bakso bisa dengan mudah ditemukan di sini.

Keunggulan Taman Merjosari terletak pada suasana tamannya yang luas dan rindang, membuatnya nyaman untuk berkumpul bersama teman atau keluarga. Setiap sore hingga malam, kawasan ini dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati jajanan murah meriah sambil menghirup udara segar khas Malang. UMKM di kawasan ini pun buka setiap hari sehingga mudah diakses kapan saja.

3. Taman Trunojoyo – Hangatnya Kuliner Dekat Stasiun

Bagi Anda yang baru tiba di Malang dengan kereta, Taman Trunojoyo bisa jadi tempat singgah untuk mencicipi street food. Terletak dekat Stasiun Kota Malang, kawasan ini menawarkan sajian khas seperti angsle hangat, ronde jahe, hingga nasi goreng nikmat yang cocok dinikmati di malam hari.

Selain sebagai pusat jajanan, Taman Trunojoyo juga sering dijadikan titik berkumpul para ojek online. Suasana teduh dan ramai membuatnya nyaman untuk sekadar beristirahat sambil menikmati camilan hangat. UMKM di area ini biasanya buka pada malam hari hingga larut.

Lapangan Rampal memang terkenal sebagai pusat olahraga, tetapi saat sore hingga malam, kawasan ini berubah menjadi pusat street food. Pengunjung bisa menemukan jajanan populer seperti kebab, terang bulan, hingga es pisang ijo yang menyegarkan.

Banyak orang yang datang ke sini setelah berolahraga untuk melepas lelah sambil menikmati makanan ringan. Namun, tak sedikit pula yang datang khusus hanya untuk mencicipi jajanan kaki lima. Dengan harga yang terjangkau, Lapangan Rampal selalu menjadi destinasi favorit keluarga maupun anak muda.

5. Taman Krida – Spot Nongkrong Hits Anak Muda

Taman Krida di kawasan Jalan Soekarno Hatta (Suhat) merupakan salah satu pusat street food paling terkenal di Malang. Pada malam hari, kawasan ini dipenuhi anak muda yang berkumpul sambil menikmati jajanan khas seperti jasuke (jagung susu keju), tahu telur, baby crab, hingga minuman segar kekinian.

Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau membuat Taman Krida tak pernah sepi. Suasana ramai justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner sambil nongkrong santai bersama teman.

6. Alun-Alun Malang & Pasar Klojen – Camilan Murah Meriah

Tidak lengkap berburu street food Malang tanpa mampir ke area alun-alun kota dan Pasar Klojen. Di sini, pengunjung bisa menemukan gorengan khas Malang, bakmi, bakso, hingga jajanan pasar tradisional. Suasananya lebih santai dengan nuansa khas pusat kota, cocok bagi mereka yang mencari camilan murah setelah beraktivitas seharian.

Kawasan ini juga menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin merasakan langsung suasana kota Malang di malam hari. Selain kuliner, pengunjung juga bisa menikmati suasana alun-alun yang dipenuhi lampu kota dan aktivitas warga.

7. Event Kuliner Pop-up 2025 – Festival Rasa Kekinian

Tahun 2025 menjadi era bangkitnya event kuliner kreatif di Malang. Banyak festival pop-up digelar di pusat kota, alun-alun, hingga area kampus, menghadirkan menu unik mulai dari fusion food, kopi spesial, hingga dessert kekinian. Event-event ini biasanya berlangsung temporer, tetapi selalu ramai dikunjungi anak muda yang mencari kuliner sekaligus spot foto Instagramable.

Mengikuti akun media sosial komunitas atau event organizer lokal bisa membantu pengunjung mengetahui jadwal terbaru. Dengan begitu, pencinta kuliner tidak akan ketinggalan pengalaman mencicipi street food edisi terbatas yang mungkin hanya ada beberapa hari saja.

Selain lima spot populer di atas, tahun 2025 ini Malang juga menghadirkan berbagai event kuliner malam dan pop-up food festival di alun-alun maupun pusat perbelanjaan. UMKM lokal semakin kreatif dengan menghadirkan menu fusion, kopi spesial, dessert kekinian, hingga camilan unik yang Instagramable.

Bagi wisatawan, mencicipi street food Malang bukan sekadar soal rasa, tetapi juga pengalaman menikmati suasana kota yang hangat dan ramah. Dari angkringan sederhana hingga jajanan viral, semua bisa Anda temukan di Kota Malang yang selalu hidup hingga malam hari.

FAQ Seputar Street Food Malang

1. Apa waktu terbaik untuk menikmati street food di Malang?

Waktu terbaik adalah sore hingga malam hari, biasanya mulai pukul 17.00 hingga larut malam. Pada jam-jam ini, suasana lebih ramai dan pilihan makanan lebih lengkap.

2. Berapa kisaran harga street food di Malang?

Harga street food di Malang sangat ramah di kantong, berkisar Rp5.000 – Rp25.000 per porsi, tergantung jenis makanan dan lokasinya.

3. Apakah street food Malang aman untuk wisatawan?

Ya, umumnya aman. Namun, sebaiknya pilih pedagang yang ramai pembeli, terlihat bersih, dan makanan dimasak langsung di tempat.

4. Apa street food khas Malang yang wajib dicoba?

Beberapa yang wajib dicoba antara lain bakso bakar, angsle, ronde jahe, jasuke, serta terang bulan.

5. Apakah street food di Malang buka setiap hari?

Sebagian besar spot street food buka setiap hari, terutama kawasan seperti Dewandaru, Lapangan Rampal, dan Taman Merjosari. Namun, ada juga yang hanya buka sore hingga malam.