7 Trik Membuat Oseng Pare Tidak Pahit Tanpa Direndam Garam Terlalu Lama, Cepat & Lezat

12 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Pare, sayuran dengan rasa pahit khas, seringkali dihindari meskipun kaya nutrisi penting seperti vitamin A, C, E, serta mineral. Rasa pahit ini berasal dari senyawa alkaloid momordisin yang terkandung dalam buah dan daunnya. Namun, dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, banyak yang mencari cara untuk menikmati pare tanpa terganggu oleh rasa getirnya.

Metode tradisional untuk mengurangi pahit pare sering melibatkan perendaman dengan garam selama puluhan menit, bahkan berjam-jam. Proses ini, meskipun efektif, seringkali memakan waktu dan kurang praktis bagi mereka yang ingin menyajikan hidangan cepat. Keterbatasan waktu menjadi penghalang utama bagi para pecinta masakan pare.

Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk membagikan tujuh trik membuat oseng pare tidak pahit tanpa direndam garam terlalu lama. Tips-tips ini dirancang agar Anda dapat mengolah pare menjadi oseng yang lezat dan renyah dengan lebih efisien, menjadikannya pilihan menu harian yang praktis dan disukai keluarga. Simak trik selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/10/2025).

1. Pilih Pare Muda yang Tepat

Fondasi utama dalam mengurangi rasa pahit pare dimulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas. Pilihlah pare yang masih muda, ditandai dengan warna hijau cerah atau hijau muda, serta permukaan kulitnya yang cenderung lebih mulus dan tidak terlalu bergelombang. Pare muda secara alami memiliki kandungan senyawa pahit yang lebih rendah dibandingkan pare yang sudah tua.

Hindari pare yang berwarna hijau tua atau kekuningan, karena ini sering menandakan pare sudah terlalu matang dan rasa pahitnya akan lebih dominan. Selain itu, perhatikan ukuran pare; pare berukuran kecil atau sedang umumnya memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan pare berukuran besar. Memilih pare segar juga penting untuk memastikan kandungan nutrisinya tetap optimal.

Pemilihan pare yang tepat ini merupakan langkah awal yang krusial. Dengan memilih pare muda yang segar, Anda sudah mengurangi sebagian besar potensi rasa pahit sebelum proses memasak dimulai. Ini akan sangat membantu dalam mencapai hasil oseng pare yang minim pahit dan lezat.

2. Kerok & Bersihkan Bagian Dalam Hingga Tuntas

Setelah memilih pare, langkah selanjutnya yang krusial adalah membersihkan bagian dalamnya secara menyeluruh. Belah pare memanjang menjadi dua bagian, lalu gunakan sendok untuk mengerok dan membuang biji serta selaput putih yang ada di bagian tengahnya. Bagian spons putih dan biji inilah yang menjadi penyumbang terbesar rasa pahit pada pare.

Pastikan untuk mengerok bagian tengah hingga bersih, hanya menyisakan daging hijau yang tipis. Proses ini sangat efektif dalam mengurangi cita rasa pahit khas pare secara mekanis. Dengan menghilangkan sumber utama pahit ini, Anda dapat mengurangi lebih dari 50% rasa pahit dalam hitungan menit, tanpa perlu menunggu proses perendaman yang lama.

Langkah ini merupakan kunci penting dalam trik membuat oseng pare tidak pahit tanpa direndam garam terlalu lama. Pembersihan yang tuntas akan memastikan bahwa senyawa pahit yang paling pekat telah terbuang, sehingga pare siap untuk diolah lebih lanjut dengan rasa yang jauh lebih bersahabat di lidah.

3. 'Pijat' Cepat dengan Garam (Tanpa Rendam)

Untuk mempercepat proses pengeluaran getah pahit, Anda bisa melakukan "pijatan" cepat dengan garam, tanpa perlu merendamnya berjam-jam. Setelah pare diiris tipis sesuai selera, taburi dengan sekitar 1-2 sendok teh garam. Jumlah garam bisa disesuaikan dengan banyaknya pare yang akan diolah.

Remas-remas dan pijat irisan pare secara perlahan namun merata selama kurang lebih 3-5 menit. Anda akan melihat pare menjadi layu dan mengeluarkan air atau getah berwarna kehijauan. Proses ini membantu menarik cairan pahit keluar dari daging pare dengan cepat melalui osmosis.

Setelah proses pemijatan selesai, bilas pare di bawah air mengalir hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa garam yang menempel, karena ini bisa membuat oseng pare menjadi terlalu asin. Metode "pijat" cepat ini sangat efektif untuk mengurangi pahit dalam waktu singkat dan cocok untuk berbagai olahan pare.

4. Blanching Kilat dengan Air Mendidih

Teknik blanching kilat adalah cara cepat untuk melarutkan senyawa pahit dan mempertahankan warna hijau cerah pare. Setelah pare dikerok dan dipijat garam, didihkan air dalam panci besar. Setelah air mendidih, masukkan irisan pare ke dalamnya.

Rebus pare hanya selama 1-2 menit saja. Penting untuk tidak merebusnya terlalu lama agar pare tidak menjadi lembek dan kehilangan tekstur renyahnya. Perebusan singkat ini cukup untuk melarutkan sebagian senyawa pahit yang tersisa.

Segera angkat pare dari air mendidih dan langsung siram atau rendam dalam air es. Proses ini akan menghentikan proses memasak secara instan, membantu mempertahankan kerenyahan pare, dan mengunci warna hijau cerahnya. Teknik ini sangat efisien dan merupakan bagian penting dari trik membuat oseng pare tidak pahit tanpa direndam garam terlalu lama.

5. Gunakan Bumbu-Bumbu 'Penyelamat' yang Kuat

Menyamarkan sisa rasa pahit yang mungkin masih ada bisa dilakukan dengan menggunakan bumbu-bumbu yang memiliki cita rasa kuat. Bumbu-bumbu ini akan mendominasi palet rasa dan membuat pahit pare hampir tidak terdeteksi. Pilihlah kombinasi bumbu yang berani dan aromatik.

Beberapa pilihan bumbu yang efektif antara lain ikan asin seperti teri atau ebi, yang memberikan rasa asin dan gurih yang kuat. Terasi juga bisa menjadi pilihan untuk menambah kedalaman rasa. Selain itu, penggunaan cabai rawit atau sambal dalam jumlah cukup akan memberikan sensasi pedas yang mampu mengalihkan perhatian dari rasa pahit.

Jangan ragu untuk menggunakan bawang putih dan bawang merah dalam jumlah banyak, karena aromanya yang kuat juga membantu menyeimbangkan rasa. Kombinasi bumbu yang tepat ini akan menciptakan oseng pare yang kaya rasa, lezat, dan membuat Anda lupa akan rasa pahitnya.

6. Tambahkan Sedikit Gula atau Kecap Manis

Unsur manis dapat menjadi penyeimbang alami yang efektif untuk menetralisir rasa pahit yang tersisa pada pare. Penambahan sedikit gula atau kecap manis saat menumis bisa membuat perbedaan besar dalam hasil akhir. Rasa manis memiliki kemampuan untuk "mengikat" dan menyeimbangkan sensasi pahit di lidah.

Saat proses menumis oseng pare, tambahkan sekitar 1/2 hingga 1 sendok teh gula pasir, atau 1 sendok makan kecap manis, sesuai selera. Anda juga bisa menggunakan gula merah yang diparut, yang selain memberikan rasa manis, juga menambah warna dan aroma khas pada masakan. Pastikan untuk mencicipi dan menyesuaikan jumlahnya agar tidak terlalu manis.

Penambahan pemanis ini adalah trik sederhana namun sangat berpengaruh dalam trik membuat oseng pare tidak pahit tanpa direndam garam terlalu lama. Ini akan membantu menciptakan profil rasa yang lebih harmonis dan menyenangkan, sehingga oseng pare Anda terasa lebih lezat dan tidak getir.

7. Masak dengan Api Besar dan Singkat (Stir-fry)

Kunci untuk mempertahankan tekstur renyah pare dan mencegah munculnya kembali rasa pahit adalah dengan memasaknya secara cepat menggunakan api besar. Metode stir-fry atau tumis cepat sangat ideal untuk pare. Pastikan wajan sudah benar-benar panas sebelum memasukkan bumbu dan pare.

Tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan irisan pare yang sudah diolah sebelumnya. Aduk cepat dan merata selama kurang lebih 3-5 menit saja. Tujuan utamanya adalah agar pare matang namun tetap renyah, tidak lembek. Memasak pare terlalu lama justru dapat memicu keluarnya kembali senyawa pahit dan membuat teksturnya kurang menarik.

Hindari menutup wajan saat mengoseng pare, karena uap yang terperangkap dapat membuat pare menjadi lembek dan memerangkap senyawa pahit. Dengan teknik masak singkat di api besar ini, Anda akan mendapatkan oseng pare yang renyah, lezat, dan minim pahit, sesuai dengan harapan.

Tips Tambahan:

  • Kombinasi Teknik: Untuk hasil terbaik, kombinasikan 2-3 trik di atas, misalnya "Pijat" Garam + Blanching Kilat + Bumbu Kuat.
  • Jangan Tutup Wajan: Menutup wajan saat mengoseng pare dapat mengukusnya dan memerangkap uap pahit, sehingga disarankan untuk tidak menutupnya.

FAQ

Q: Apakah trik ini benar-benar efektif menghilangkan pahit tanpa rendaman lama?

A: Sangat efektif. Kombinasi dari menghilangkan sumber pahit (mengerok bagian dalam), mengeluarkan getah dengan "pijat" garam, dan membunuh rasa pahit dengan blanching kilat bekerja sinergis untuk mengurangi pahit secara signifikan dalam waktu singkat.

Q: Bisakah mengganti garam dengan bahan lain untuk "memijat" pare?

A: Bisa. Anda bisa menggunakan gula pasir dengan cara yang sama untuk memijat pare. Gula juga akan membantu menarik keluar cairan pahit. Alternatif lain adalah menggunakan larutan cuka dan gula untuk merendam pare.

Q: Apa yang terjadi jika pare direndam terlalu lama?

A: Selain memakan waktu, perendaman terlalu lama (terutama dalam air) dapat membuat pare lembek dan kehilangan tekstur krispinya. Teknik-teknik di atas dirancang untuk mempertahankan kerenyahan pare.

Q: Bumbu apa yang paling ampuh menyamarkan rasa pahit pare?

A: Kombinasi rasa asin-gurih (dari teri/ebi) dan pedas (dari cabai) adalah yang paling ampuh. Rasa gurih dan pedas yang kuat akan mendominasi lidah dan menyamarkan sisa rasa pahit dengan sangat baik.

Q: Apakah bagian biji pare harus selalu dibuang?

A: Ya, sangat disarankan. Bagian biji dan selaput putih di sekitarnya adalah pusat dari rasa pahit. Membuangnya adalah langkah paling fundamental dalam trik membuat oseng pare tidak pahit.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|