Liputan6.com, Jakarta Gas alam menjadi sumber energi penting dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat gas alam terlihat dari penggunaannya sebagai bahan bakar rumah tangga, memasak, dan energi industri, sehingga membantu memenuhi kebutuhan energi secara efisien.
Selain itu, gas alam lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil lain. Salah satu manfaat gas alam adalah mengurangi emisi karbon, menekan polusi udara, dan meminimalkan dampak pemanasan global.
Secara ekonomi, gas alam juga memberikan keuntungan. Manfaat gas alam mencakup dukungan terhadap pembangunan, penyediaan energi stabil, serta penciptaan lapangan kerja, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan industri dan kesejahteraan masyarakat.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan manfaat gas alam, Senin (1/9/2025).
Pengertian Gas Alam
Mengutip kajian yang dipubliksikan di Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI) Vol. 3, No. 2, Oktober 2021, sumber energi utama yang paling banyak digunakan untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar masyarakat Indonesia berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam.
Minyak bumi mentah (crude oil) merupakan campuran kompleks beberapa hidrokarbon yang berbeda serta masing-masing minyak bumi memiliki sifat fisika, kimia, dan kenampakan yang berbeda antar lokasinya. Secara fisik warna minyak bumi yaitu dari jernih hingga hitam. Secara kimia minyak bumi tersusun atas 84% C, 14% H, 1-3% S, serta kurang dari 1% N2, O2, logam, dan garam.
Gas alam adalah salah satu sumber energi penting di dunia yang terbentuk dari fosil tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang terkubur selama jutaan tahun. Bahan bakar fosil berbentuk gas ini mengandung metana (CH₄) sebagai unsur utama, dan dikenal sebagai salah satu energi fosil paling bersih dengan intensitas karbon rendah.
Meskipun tergolong tidak terbarukan, gas alam menawarkan keunggulan signifikan dibanding minyak bumi dan batubara, terutama dari segi emisi polutan yang lebih rendah.
Peran gas alam sangat krusial dalam memenuhi kebutuhan energi global, mulai dari skala rumah tangga hingga industri berat. Keunggulannya tidak hanya terletak pada efisiensi pembakaran, tetapi juga pada dampak lingkungan yang lebih minimal. Hal ini menjadikannya pilihan strategis dalam transisi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pemanfaatan gas alam terus berkembang seiring inovasi teknologi dan meningkatnya kesadaran akan energi bersih. Gas alam digunakan untuk pembangkit listrik, bahan bakar transportasi, hingga sebagai bahan baku petrokimia dan industri modern.
Kontribusinya yang luas menunjukkan bahwa gas alam menjadi pilar penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, kehidupan sehari-hari, dan keberlanjutan energi di masa depan.
Manfaat Gas Alam
Mengutip kajian yang dipublikasikan di SOSIAL : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Volume. 2 Nomor 4 Tahun 2024, gas alam memiliki sifat yang menjadikannya alternatif pengganti LPG yang menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga.
Keunggulan gas alam antara lain biaya operasional yang lebih rendah, emisi karbon yang lebih rendah, dan ketersediaan yang lebih stabil dibandingkan gas alam cair.
Berikut ini manfaat gas alam:
1. Sumber Energi Pembangkit Listrik
Gas alam berperan sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Keunggulannya lebih efisien dan ramah lingkungan dibanding batu bara, serta mampu menyediakan pasokan listrik stabil untuk kebutuhan masyarakat dan industri.
2. Bahan Bakar Rumah Tangga
Dalam skala rumah tangga, gas alam digunakan dalam bentuk LPG untuk memasak dan memanaskan air. Manfaat gas alam ini memberikan kenyamanan, efisiensi energi, serta lingkungan yang lebih bersih dibanding minyak tanah atau kayu bakar.
3. Bahan Bakar Transportasi
Gas alam juga digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, baik CNG (Compressed Natural Gas) maupun LNG (Liquefied Natural Gas). Penggunaannya menghasilkan emisi lebih rendah, membantu menjaga kualitas udara perkotaan, dan mendukung transportasi ramah lingkungan.
4. Bahan Baku Industri Kimia dan Petrokimia
Gas alam menjadi bahan baku penting untuk produk kimia seperti plastik, resin, metanol, amonia, dan pupuk. Keberadaannya mendukung rantai produksi industri modern serta berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat.
5. Bahan Baku Farmasi dan Produk Lain
Selain kimia, gas alam juga digunakan dalam pembuatan obat-obatan, cat, dry ice, minuman bersoda, bahan pemadam api, dan industri besi-tulang. Keanekaragaman pemanfaatannya menunjukkan peran vital gas alam dalam kehidupan modern.
Manfaat Gas Alam
Gas alam dan gas bumi pada dasarnya sama. Keduanya merujuk pada bahan bakar fosil berbentuk gas yang terbentuk dari sisa-sisa organisme purba seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang terkubur jutaan tahun lalu.
Komponen utamanya adalah metana (CH₄), meskipun kadang juga mengandung etana, propana, dan butana dalam jumlah kecil. Mengutip buku berjudul Pemanfaatan Energi Angin untuk Pembangkit Energi Listrik di Daerah Kepulauan Menggunakan Kincir Angin Skala Kecil (2023) oleh Arnawan Hasibuan, Widyana Verawaty Siregar, M. Sayuti, contoh gas bumi adalah LPG (Liquefied Petroleum Gas), CNG (Compressed Natural Gas), LNG (Liquefied Natural Gas), Metana dan Etana.
Berikut ini manfaat lainnya dari gas alam:
6. Energi Industri
Banyak pabrik menggunakan gas alam untuk menjalankan mesin dan proses produksi. Industri baja, semen, kaca, dan tekstil mengandalkan gas alam untuk efisiensi operasional. Konsumsi sektor industri di Indonesia mencapai puluhan persen dari total pemanfaatan gas nasional.
7. Ramah Lingkungan
Gas alam memiliki emisi karbon lebih rendah dibanding bahan bakar fosil lain, termasuk batubara dan minyak bumi. Pembakarannya menghasilkan sedikit sulfur, nitrogen oksida, dan partikel padat, sehingga lebih bersih bagi lingkungan dan membantu mengurangi polusi udara.
8. Efisiensi Ekonomi dan Energi
Dengan nilai kalor tinggi, gas alam menghasilkan energi lebih banyak saat dibakar, sehingga lebih efisien. Penggunaan gas alam membantu menekan biaya operasional, hemat energi, dan mengurangi emisi karbon dalam sektor industri dan rumah tangga.
9. Praktis dan Stabil
Gas alam mudah disalurkan melalui pipa, menghemat ruang penyimpanan, dan memastikan pasokan energi stabil. Indonesia memiliki cadangan melimpah, dan gas alam juga menjadi komoditas ekspor penting, seperti LNG, memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi negara.
Q & A Seputar Topik
Apa itu gas alam dan mengapa penting?
Gas alam adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang mengandung metana sebagai komponen utama. Gas ini penting karena merupakan sumber energi bersih dan efisien, digunakan di rumah tangga, industri, transportasi, dan pembangkit listrik.
Bagaimana gas alam digunakan dalam rumah tangga?
Di rumah tangga, gas alam biasanya berbentuk LPG dan dimanfaatkan untuk memasak, memanaskan air, dan keperluan rumah tangga lainnya. Penggunaannya lebih bersih dan efisien dibandingkan bahan bakar tradisional seperti kayu atau minyak tanah.
Apa manfaat gas alam bagi sektor industri?
Gas alam berperan sebagai bahan baku penting dalam industri kimia dan petrokimia, termasuk produksi plastik, pupuk, amonia, dan berbagai bahan kimia lainnya. Selain itu, gas ini juga digunakan untuk menggerakkan mesin industri dan pembangkit energi.
Mengapa gas alam dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil lain?
Gas alam menghasilkan emisi karbon, sulfur, dan partikel yang lebih rendah saat dibakar, sehingga lebih bersih dibandingkan batubara atau minyak bumi. Ini membantu mengurangi polusi udara dan dampak pemanasan global.
Apa keuntungan ekonomis dari penggunaan gas alam?
Gas alam memiliki nilai energi tinggi, mudah disalurkan melalui pipa, dan memiliki pasokan stabil. Hal ini membuat biaya operasional lebih rendah untuk rumah tangga dan industri, serta berpotensi menghemat pengeluaran energi hingga puluhan persen.
Sumber:
- Kajian berjudul Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Energi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia dipublikasikan di Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI) Vol. 3, No. 2, Oktober 2021
- Kajian berjudul Analisis Pemanfaatan Gas Alam sebagai Pengganti Gas LPG dipublikasikan di SOSIAL : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Volume 2 Nomor 4 Tahun 2024
- Buku berjudul Pemanfaatan Energi Angin untuk Pembangkit Energi Listrik di Daerah Kepulauan Menggunakan Kincir Angin Skala Kecil (2023) oleh Arnawan Hasibuan, Widyana Verawaty Siregar, M. Sayuti