Liputan6.com, Jakarta Bosankah dengan tampilan dapur penuh stainless steel? Tenang saja, ada banyak pilihan material lain yang bisa membuat dapur tampak lebih segar, unik, dan tetap fungsional. Perubahan kecil pada finishing peralatan atau permukaan dapur bisa memberi kesan besar pada keseluruhan ruangan.
Dua desainer interior membagikan enam alternatif finishing favorit mereka selain stainless steel. Pilihan ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang ketahanan material, kemudahan perawatan, dan kecocokan dengan gaya dapur tertentu.
Setiap material memiliki kelebihan tersendiri. Beberapa bahkan mampu menghadirkan sentuhan personal yang jarang dimiliki dapur dengan finishing standar.
Keenam alternatif finishing ini siap membuat dapur terlihat lebih stylish tanpa harus terpaku pada stainless steel. Seperti yang telah dilansir Liputan6.com dari The Spruce, Senin (8/9/2025).
1. Matte Black
Memberikan tampilan modern, elegan, dan tegas dengan hasil akhir lembut tanpa kilau. Cocok untuk dapur bergaya minimalis atau industrial, apalagi bila dipadukan dengan kabinet putih atau material alami. Lebih tahan noda dibanding stainless steel, meski bisa terkelupas jika sering tergores.
2. Matte White
Hadir dengan kesan lembut dan bersih tanpa kilau berlebihan. Sangat cocok untuk dapur bergaya Skandinavia, coastal, hingga farmhouse modern. Memberi nuansa ringan dan menenangkan, meski rentan terhadap goresan dan noda minyak jika tidak dirawat dengan hati-hati.
3. Kuningan Tanpa Lapisan (Unlacquered Brass)
Memiliki karakter alami yang berubah seiring waktu dengan patina, sehingga menambah kesan klasik dan autentik. Cocok untuk dapur bernuansa vintage atau farmhouse. Goresan atau bekas pakai justru menjadi bagian dari daya tarik material ini.
4. Nikel Poles (Polished Nickel)
Alternatif yang lebih hangat dan mewah daripada stainless steel, dengan tampilan hampir seperti cermin. Sangat pas untuk dapur klasik atau transisional, terutama jika dipadukan dengan marmer atau batu alam. Tahan lama, tapi mudah meninggalkan bekas air dan sidik jari sehingga butuh perawatan ekstra.
5. Kaca atau Finishing Glossy
Memberikan kesan modern, glamor, dan mampu membuat dapur kecil terlihat lebih luas. Cocok untuk dapur bergaya kontemporer atau high-tech, apalagi bila dipadukan dengan permukaan mengilap lain. Kuat terhadap noda, namun perlu dihindarkan dari benturan keras.
6. Enamel Berwarna
Pilihan untuk tampilan ceria dan penuh karakter. Warna-warna seperti biru navy, hijau, merah, atau netral dapat memberi sentuhan unik sekaligus klasik. Cocok untuk dapur bergaya farmhouse, cottage, maupun Eropa klasik, bahkan bisa jadi titik fokus dalam desain modern. Tahan lama, tidak mudah tergores, dan memberi kesan seperti furnitur warisan.
FAQ
Mengapa harus mempertimbangkan finishing dapur selain stainless steel?
Finishing dapur elegan pengganti stainless steel menawarkan estetika berbeda, karakter unik, dan keunggulan fungsional yang dapat memperkaya desain dapur Anda.
Apa keunggulan kuningan tanpa lapisan sebagai alternatif stainless steel?
Kuningan tanpa lapisan mengembangkan patina unik seiring waktu, tahan lama, dan sangat cocok untuk dapur bergaya farmhouse atau vintage yang menginginkan tampilan alami.
Apakah hitam doff atau mate black mudah kotor seperti stainless steel?
Tidak, hitam doff tidak mudah menunjukkan noda atau sidik jari dibandingkan stainless steel, menjadikannya pilihan yang lebih mudah perawatan.
Bagaimana kaca atau finishing mengkilap mempengaruhi tampilan dapur?
Kaca atau finishing mengkilap bersifat reflektif dan glamor, ideal untuk dapur modern, serta dapat membuat ruangan kecil terasa lebih besar.
Apa perbedaan nikel poles dengan stainless steel?
Nikel poles memberikan tampilan yang lebih kaya dan mewah, menambah kedalaman serta nuansa canggih, meskipun membutuhkan perawatan lebih untuk tetap berkilau.