Tips Menata Taman Dalam Rumah agar Ruangan Terlihat Luas dan Sejuk, Tren Hunian Asri 2025

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Taman dalam rumah kini menjadi tren di kalangan pecinta hunian minimalis modern. Selain mempercantik interior, taman ini juga membantu menjaga sirkulasi udara tetap segar. Tidak perlu halaman luas, bahkan area kecil pun bisa disulap menjadi taman yang menyejukkan mata.

Dengan penataan yang tepat, taman dalam rumah dapat membuat ruangan terasa lebih hidup dan bernuansa alami. Penambahan elemen hijau seperti tanaman hias, bebatuan, atau kolam kecil juga bisa memberikan efek relaksasi. Konsep ini cocok bagi kamu yang tinggal di perkotaan dengan ruang terbatas.

Selain itu, taman dalam rumah juga berperan penting dalam menjaga kelembapan udara. Tanaman dapat membantu menyerap polusi dan memberikan oksigen yang lebih bersih. Tak heran jika konsep taman mini di dalam rumah banyak diterapkan oleh desainer interior modern.

Nah, agar hasilnya maksimal, penting untuk memahami bagaimana cara menata taman dalam rumah dengan efisien dan tetap estetis. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menghadirkan taman sejuk di dalam hunianmu.

1. Pilih Tanaman dengan Perawatan Mudah

Pilihlah tanaman indoor yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari langsung. Beberapa jenis tanaman seperti monstera, lidah mertua, dan sirih gading sangat cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan. Tanaman-tanaman ini tidak hanya indah, tapi juga membantu membersihkan udara.

Pastikan kamu menyesuaikan ukuran tanaman dengan luas ruangan. Untuk area kecil, gunakan pot mungil atau tanaman gantung agar tidak membuat ruangan terasa sempit. Hindari menumpuk terlalu banyak tanaman dalam satu area agar sirkulasi udara tetap lancar.

Selain itu, gunakan media tanam yang ringan dan mudah menyerap air agar tidak menimbulkan bau lembap. Kamu juga bisa menggunakan pot dari bahan alami seperti tanah liat atau anyaman rotan untuk menambah kesan hangat.

2. Manfaatkan Cahaya Alami

Cahaya alami sangat penting untuk menjaga tanaman tetap sehat dan ruangan terlihat lebih lapang. Tempatkan taman di area dekat jendela atau ventilasi agar tanaman mendapat cukup sinar matahari. Dengan pencahayaan alami, ruangan juga akan terasa lebih hidup.

Jika rumahmu minim bukaan, pertimbangkan menggunakan atap kaca atau skylight. Selain mempercantik tampilan, fitur ini juga membantu menghemat energi karena kamu tidak perlu menyalakan lampu di siang hari. Cahaya yang masuk pun memberi efek visual yang menenangkan.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan lampu tanam LED berwarna putih hangat untuk membantu proses fotosintesis tanaman. Ini cocok untuk taman di area yang benar-benar tertutup seperti bawah tangga atau pojok ruangan.

 3. Gunakan Elemen Alam sebagai Dekorasi

Untuk memperkuat nuansa alami, tambahkan elemen seperti batu alam, pasir putih, atau kayu pada area taman. Kombinasi bahan alami akan menciptakan keseimbangan visual dan memberikan kesan natural yang menenangkan. Elemen ini juga berfungsi sebagai pembeda antara taman dan ruang utama.

Kamu bisa membuat jalur kecil dari batu pipih atau menambahkan air mancur mini untuk menciptakan efek suara alami. Suara gemericik air terbukti dapat menurunkan stres dan meningkatkan konsentrasi. Penataan sederhana seperti ini membuat rumah terasa seperti resort pribadi.

Agar tampilan lebih rapi, hindari penggunaan dekorasi berlebihan. Fokuslah pada warna-warna alami seperti hijau, cokelat, dan abu-abu muda. Perpaduan warna lembut ini akan memperkuat kesan luas dan bersih di dalam ruangan.

Promosi 1

4. Pisahkan Area dengan Sekat Transparan

Gunakan sekat kaca atau akrilik untuk memisahkan taman dari ruang tamu atau ruang makan. Sekat transparan tidak menghalangi pandangan sehingga ruangan tetap terlihat luas. Selain itu, pencahayaan alami tetap bisa menembus seluruh area tanpa hambatan.

Desain seperti ini cocok untuk rumah bergaya modern atau skandinavia yang mengedepankan cahaya alami dan kesederhanaan. Kamu juga bisa menambahkan tirai tipis untuk memberi privasi saat dibutuhkan. Dengan cara ini, taman tetap menyatu dengan interior tanpa terasa mengganggu.

Sekat kaca juga memudahkan kamu dalam membersihkan area taman. Air atau tanah yang tumpah bisa lebih mudah dikontrol tanpa mengenai area lain. Ini menjadikan taman dalam rumah tidak hanya cantik tapi juga fungsional.

 5. Gunakan Rak Tanaman Vertikal

Bagi kamu yang memiliki ruang terbatas, rak tanaman vertikal bisa menjadi solusi cerdas. Rak ini memungkinkan kamu menata tanaman secara bertingkat, sehingga tidak memakan banyak tempat. Selain efisien, tampilannya juga unik dan artistik.

Kamu dapat memanfaatkan rak dari besi, kayu, atau bambu sesuai gaya interior rumahmu. Pastikan jarak antar rak cukup untuk sirkulasi udara dan pertumbuhan tanaman. Desain seperti ini cocok untuk area dapur, ruang makan, atau dekat jendela.

Tambahkan pencahayaan kecil di sekitar rak agar tampilannya lebih menarik di malam hari. Dengan sedikit sentuhan estetika, taman vertikal bisa menjadi elemen dekoratif yang menambah keindahan ruangan.

 6. Tambahkan Elemen Air Mini

Elemen air seperti kolam kecil atau air mancur mini dapat menambah kesan segar dan alami. Suara gemericik air juga memberi efek relaksasi yang menenangkan pikiran setelah seharian bekerja. Kamu bisa menempatkannya di sudut ruangan atau dekat area santai.

Gunakan bahan tahan air seperti batu alam atau keramik untuk menjaga tampilan tetap bersih dan awet. Kolam mini juga bisa dihiasi dengan ikan kecil atau tanaman air seperti eceng gondok mini. Kombinasi ini menciptakan suasana alami yang seimbang.

Namun, pastikan sistem sirkulasi air berfungsi baik agar tidak menimbulkan bau atau nyamuk. Bersihkan secara rutin untuk menjaga taman tetap sehat dan indah dipandang.

7. Sesuaikan Warna dan Furnitur Sekitar

Warna dinding dan furnitur di sekitar taman sangat memengaruhi suasana ruangan. Gunakan warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu agar tanaman menjadi fokus utama. Hindari warna yang terlalu mencolok karena bisa membuat ruangan terasa penuh.

Pilih furnitur dengan desain minimalis dan bahan alami seperti kayu atau rotan. Furnitur ringan lebih mudah dipindahkan dan memberi kesan lapang. Kamu juga bisa menambahkan karpet bertekstur lembut agar suasana terasa lebih nyaman.

Jika taman berada di area santai, tambahkan kursi kecil atau bean bag. Penataan sederhana ini bisa membuat taman menjadi tempat favorit untuk membaca, bersantai, atau menikmati secangkir teh di sore hari.

FAQ

1. Apakah taman dalam rumah bisa tanpa cahaya matahari langsung?

Bisa. Kamu dapat menggunakan lampu LED khusus tanaman atau menempatkannya di area dengan pencahayaan alami tidak langsung.

2. Tanaman apa yang paling cocok untuk taman dalam rumah?

Beberapa tanaman seperti monstera, sirih gading, lidah mertua, dan peace lily cocok karena tahan di tempat teduh.

3. Bagaimana cara mencegah taman dalam rumah menjadi lembap?

Gunakan media tanam yang tidak mudah menahan air dan pastikan ventilasi ruangan cukup baik.

4. Apakah perlu perawatan khusus untuk taman dalam rumah?

Perawatan rutin seperti menyiram, memangkas daun layu, dan membersihkan area sekitar sudah cukup untuk menjaga taman tetap indah.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|