Liputan6.com, Jakarta Cirebon, kota yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, telah menjadi destinasi wisata kuliner yang tak pernah sepi pengunjung. Bagi para wisatawan yang sedang merencanakan perjalanan ke kota udang ini, rekomendasi tempat makan enak di Cirebon 2025 menjadi informasi yang sangat penting untuk memastikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Kota yang kaya akan sejarah dan budaya ini menawarkan beragam hidangan khas yang telah terkenal hingga ke mancanegara.
Rekomendasi tempat makan enak di Cirebon 2025 tidak hanya mencakup warung-warung tradisional yang telah berdiri puluhan tahun, tetapi juga restoran modern yang tetap mempertahankan cita rasa autentik kuliner Cirebon. Dari nasi jamblang yang iconic hingga empal gentong yang menggugah selera, setiap tempat makan memiliki keunikan dan daya tariknya masing-masing. Rekomendasi tempat makan enak di Cirebon 2025 ini telah disusun berdasarkan popularitas, kualitas makanan, pelayanan, dan review dari ribuan pengunjung.
Berikut ini telah Liputan6.com rangkum panduan lengkap mengenai rekomendasi tempat makan enak di Cirebon 2025 yang wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan. Setiap tempat yang direkomendasikan telah melalui seleksi ketat dan terbukti memberikan pengalaman kuliner terbaik. Mari kita jelajahi surga kuliner Cirebon yang akan memanjakan lidah dan memberikan kenangan tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
1. Warung Nasi Jamblang Mang Dul - Ikon Kuliner Cirebon Sejak 1970
Warung Nasi Jamblang Mang Dul merupakan salah satu tempat makan legendaris di Cirebon yang telah beroperasi sejak tahun 1970. Tempat makan ini terkenal dengan keunikan penyajian nasi yang dibungkus menggunakan daun jati, memberikan aroma dan cita rasa yang khas pada nasi. Keistimewaan ini membuat warung Mang Dul menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin merasakan autentisitas kuliner Cirebon.
Lokasi warung ini berada di area strategis Cirebon dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Nasi jamblang disajikan dengan berbagai pilihan lauk pauk seperti tahu, tempe, ayam, ikan, dan yang paling istimewa adalah sambal khas Cirebon yang pedas menggigit. Harga yang terjangkau dan porsi yang mengenyangkan membuat tempat ini mendapat rating tinggi dari para food blogger dan travel reviewer.
2. Rumah Makan Empal Gentong H. Apud - Warisan Kuliner Turun Temurun
Rumah Makan Empal Gentong H. Apud merupakan salah satu tempat makan tertua yang khusus menyajikan empal gentong, kuliner khas Cirebon yang telah menjadi warisan turun temurun. Didirikan oleh H. Apud dan kini dilanjutkan oleh keturunannya, tempat makan ini mempertahankan resep tradisional yang telah teruji puluhan tahun. Empal gentong yang disajikan menggunakan daging sapi, usus, dan babat dengan kuah kuning kaya rempah yang menggugah selera.
Tempat makan ini terletak di jantung kota Cirebon dan mudah diakses oleh wisatawan. Kuah empal gentong yang gurih dan kaya rempah disajikan dengan nasi putih hangat, membuat kombinasi yang sempurna untuk sarapan atau makan siang. Selain empal gentong, tempat ini juga menyajikan variasi lain seperti empal asem yang memiliki kuah bening dengan rasa asam segar yang menggugah selera.
3. Warung Mie Koclok Karanggondang - Sensasi Mie Kuah Kental Khas Cirebon
Warung Mie Koclok Karanggondang telah menjadi destinasi favorit bagi pecinta mie di Cirebon selama bertahun-tahun. Mie koclok merupakan kuliner khas Cirebon berupa mie kuning yang disajikan dengan kuah kental berwarna coklat keemasan, dilengkapi dengan ayam suwir, telur, dan taburan daun bawang. Keunikan kuah yang kental dan gurih menjadi daya tarik utama yang membedakan mie koclok dari mie lainnya.
Warung yang berlokasi di area Karanggondang ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada pagi dan sore hari. Penyajian mie koclok yang hangat dan mengenyangkan membuatnya menjadi pilihan ideal untuk sarapan atau makan sore. Harga yang sangat terjangkau dan rasa yang autentik menjadikan tempat ini sebagai salah satu yang paling direkomendasikan oleh wisatawan dan penduduk lokal.
4. Sate Kalong Bang Kumis - Kuliner Malam yang Legendaris
Sate Kalong Bang Kumis merupakan kuliner malam yang telah menjadi legenda di Cirebon. Nama "sate kalong" diambil dari jadwal buka warung yang dimulai pada malam hari, seperti kebiasaan kelelawar yang aktif di malam hari. Meskipun namanya sate kalong, sebenarnya sate ini terbuat dari daging kerbau yang telah diolah khusus sehingga teksturnya empuk dan tidak alot.
Warung sate yang berlokasi di area pusat kota Cirebon ini buka mulai sore hari hingga tengah malam. Daging kerbau yang digunakan telah melalui proses pengolahan khusus sebelum dibakar di atas arang, kemudian disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan sambal yang pedas. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal dan wisatawan yang ingin merasakan kuliner malam khas Cirebon yang unik dan berkesan.
5. Restoran Tamansari Hotel Santika - Fine Dining dengan Cita Rasa Lokal
Restoran Tamansari yang berlokasi di Hotel Santika Cirebon menawarkan pengalaman dining yang lebih eksklusif dengan tetap mempertahankan cita rasa kuliner lokal. Restoran ini terkenal dengan konsep all you can eat yang menyajikan berbagai hidangan nusantara dan internasional dengan kualitas premium. Lokasi yang strategis di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 32 membuat restoran ini mudah diakses oleh wisatawan yang menginap di area pusat kota.
Keunggulan Restoran Tamansari terletak pada variasi menu yang lengkap, mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, hingga dessert yang menggugah selera. Pelayanan yang profesional dan suasana yang nyaman membuat tempat ini cocok untuk acara bisnis, keluarga, atau romantis dinner. Meskipun harga lebih tinggi dibandingkan warung tradisional, kualitas makanan dan pelayanan yang diberikan sebanding dengan yang dibayarkan.
6. Warung Tahu Gejrot Pak Kir - Camilan Khas yang Menggugah Selera
Warung Tahu Gejrot Pak Kir merupakan destinasi wajib bagi pecinta kuliner ringan atau camilan khas Cirebon. Tahu gejrot yang disajikan di warung ini memiliki cita rasa yang berbeda dari daerah lain, dengan bumbu khas Cirebon yang lebih kompleks dan menggugah selera. Tahu yang digoreng crispy di luar namun lembut di dalam, disajikan dengan kuah asam manis pedas yang membuat ketagihan.
Warung sederhana ini berlokasi di area pusat kota dan selalu ramai dikunjungi sebagai tempat nongkrong santai. Selain tahu gejrot, warung ini juga menyajikan berbagai camilan tradisional lainnya seperti kerupuk melarat dan berbagai gorengan. Harga yang sangat terjangkau dan rasa yang autentik membuat tempat ini menjadi favorit baik wisatawan maupun masyarakat lokal untuk mengisi waktu senggang.
7. Manse Korean Grill - Fusion Kuliner Korea di Cirebon
Manse Korean Grill menghadirkan konsep kuliner fusion yang memadukan cita rasa Korea dengan selera lokal Cirebon. Restoran yang berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo No. 75 ini menawarkan pengalaman all you can eat dengan menu Korean BBQ yang lengkap dan berkualitas. Konsep grilling sendiri memberikan pengalaman kuliner yang interaktif dan menyenangkan bagi pengunjung.
Jam operasional dari pukul 11.00 hingga 21.30 WIB memungkinkan pengunjung untuk menikmati lunch maupun dinner dengan konsep yang sama. Menu yang ditawarkan meliputi berbagai jenis daging premium, seafood, dan side dish khas Korea seperti kimchi, pickled radish, dan berbagai banchan lainnya. Tempat ini menjadi pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin merasakan kuliner internasional tanpa perlu keluar dari Cirebon.
8. Warung Docang Ibu Ijah - Kuliner Tradisional yang Autentik
Warung Docang Ibu Ijah menyajikan salah satu kuliner tradisional Cirebon yang mungkin belum familiar bagi wisatawan luar daerah. Docang merupakan makanan khas berupa campuran singkong, lontong, dan tauge yang disiram dengan kuah oncom dan parutan kelapa, dilengkapi dengan sambal dan kerupuk. Keunikan perpaduan bahan dan rasa membuat docang menjadi kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cirebon.
Warung sederhana milik Ibu Ijah ini telah beroperasi puluhan tahun dan menjadi referensi docang terenak di Cirebon. Proses pembuatan yang masih tradisional dan resep turun temurun membuat cita rasa docang di warung ini sangat autentik. Selain docang, warung ini juga menyajikan berbagai kuliner tradisional Cirebon lainnya dengan harga yang sangat terjangkau dan porsi yang memuaskan.
9. Es Puter Plered - Dessert Legendaris Sejak Zaman Kolonial
Es Puter Plered merupakan dessert legendaris yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda dan masih bertahan hingga kini. Es krim tradisional yang dibuat dengan cara diputar manual menggunakan es batu dan garam ini menghasilkan tekstur yang unik dan rasa yang khas. Proses pembuatan yang masih tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat langsung proses pembuatan es puter.
Lokasi penjualan es puter ini berada di area Plered, Cirebon, dan biasanya dijual keliling menggunakan gerobak tradisional. Berbagai varian rasa tersedia mulai dari vanila, coklat, durian, hingga kopyor, semua dibuat menggunakan bahan-bahan alami tanpa pengawet. Es puter yang creamy dan segar ini menjadi penutup yang sempurna setelah menikmati kuliner khas Cirebon yang kaya rempah dan pedas.
10. Rujak Kangkung Pak Ewok - Salad Tradisional yang Menyegarkan
Rujak Kangkung Pak Ewok menawarkan pengalaman kuliner unik berupa rujak yang menggunakan kangkung sebagai bahan utama, berbeda dari rujak buah pada umumnya. Kangkung yang direbus hingga empuk disajikan dengan sambal asem yang pedas dan segar, menciptakan kombinasi rasa yang menggugah selera. Kuliner ini cocok dikonsumsi sebagai appetizer atau camilan sehat yang menyegarkan.
Warung Pak Ewok yang sederhana ini selalu ramai dikunjungi oleh pecinta kuliner sehat dan vegetarian. Sambal asem yang digunakan dibuat dengan resep rahasia yang telah dikembangkan bertahun-tahun, menghasilkan cita rasa yang kompleks namun menyegarkan. Harga yang terjangkau dan kandungan gizi yang tinggi dari kangkung membuat rujak ini menjadi pilihan yang tepat untuk diet sehat sambil menikmati kuliner khas Cirebon.
11. Kerupuk Melarat Indrajati - Camilan Unik dengan Nama yang Menarik
Kerupuk Melarat Indrajati menyajikan camilan khas Cirebon yang memiliki nama unik namun rasa yang istimewa. Kerupuk yang digoreng menggunakan pasir panas alih-alih minyak ini menghasilkan tekstur yang berbeda dan lebih sehat karena tidak berminyak. Proses penggorengan dengan pasir memberikan hasil yang lebih crispy dan tahan lama, menjadikannya camilan favorit untuk oleh-oleh.
Toko Kerupuk Melarat Indrajati telah menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh khas Cirebon. Berbagai varian warna kerupuk yang menarik, mulai dari kuning, hijau, hingga merah muda, disajikan dengan saus kacang pedas yang menggugah selera. Keunikan nama dan proses pembuatan yang tradisional membuat kerupuk ini menjadi talking point yang menarik untuk dibagikan kepada keluarga dan teman.
12. Growolan Bu Tinah - Camilan Tradisional dari Singkong Kering
Growolan Bu Tinah menyajikan camilan tradisional Cirebon yang terbuat dari singkong kering yang diolah dengan parutan kelapa dan menghasilkan aroma coconut yang kuat. Proses pembuatan yang masih tradisional dan resep turun temurun membuat growolan di tempat Bu Tinah memiliki cita rasa yang autentik dan berbeda dari yang lain. Tekstur yang renyah dan rasa manis natural dari singkong dan kelapa menciptakan camilan yang sehat dan mengenyangkan.
Warung Bu Tinah yang sederhana ini selalu dikunjungi oleh pelanggan setia yang sudah mengenal kelezatan growolan buatannya. Selain growolan, Bu Tinah juga menyediakan berbagai camilan tradisional lainnya seperti gepu dan kue tapel. Harga yang sangat terjangkau dan proses pembuatan yang bisa dilihat langsung memberikan pengalaman kuliner yang edukatif bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam kuliner tradisional Cirebon.
13. Nasi Kuning Pekalangan Bu Sumi - Sarapan Tradisional yang Mengenyangkan
Nasi Kuning Pekalangan Bu Sumi menyajikan sarapan tradisional Cirebon yang telah menjadi favorit masyarakat lokal selama puluhan tahun. Nasi kuning yang dimasak dengan kunyit dan santan menghasilkan aroma yang menggugah selera dan rasa yang gurih. Dilengkapi dengan berbagai lauk seperti perkedel, sambal goreng ati, ayam goreng, dan telur balado, nasi kuning ini memberikan energi yang cukup untuk memulai hari.
Bu Sumi yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam menyajikan nasi kuning memiliki resep khusus yang membuat nasi kuningnya berbeda dari yang lain. Warung sederhana yang selalu ramai pada pagi hari ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat lokal untuk sarapan sambil bersosialisasi. Harga yang terjangkau dan rasa yang autentik membuat nasi kuning Bu Sumi menjadi pilihan tepat untuk sarapan yang mengenyangkan dan bergizi.
14. Es Cuwing Pak Kumis - Minuman Segar Penutup yang Sempurna
Es Cuwing Pak Kumis menghadirkan dessert minuman segar yang menjadi penutup sempurna setelah menikmati kuliner khas Cirebon yang kaya rempah. Es cuwing yang terbuat dari cincau, bubur sumsum, santan, kelapa, dan cendol yang disiram dengan gula jawa cair memberikan rasa segar dan manis yang menyegarkan. Kombinasi berbagai bahan yang lembut dan kenyal menciptakan tekstur yang menarik dalam setiap tegukan.
Warung Es Cuwing Pak Kumis yang telah beroperasi puluhan tahun ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada siang hari ketika cuaca sedang panas. Penyajian es cuwing yang generous dengan berbagai topping membuat minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga mengenyangkan. Harga yang terjangkau dan rasa yang autentik membuat es cuwing ini menjadi minuman penutup yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cirebon. yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cirebon.
Tanya Jawab (Q&A)
Q1: Apa yang membuat kuliner Cirebon begitu istimewa dan berbeda dari daerah lain?
Jawab: Kuliner Cirebon memiliki keunikan karena merupakan hasil perpaduan budaya Jawa, Sunda, Arab, dan Tionghoa yang telah berkembang selama ratusan tahun. Ciri khas utamanya adalah penggunaan rempah-rempah yang kaya, teknik memasak tradisional, dan penyajian yang unik seperti nasi jamblang yang dibungkus daun jati. Pengaruh multikultural ini menciptakan variasi rasa yang kompleks dan berbeda dari daerah lain di Indonesia.
Q2: Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi tempat-tempat makan di Cirebon?
Jawab: Waktu terbaik bervariasi tergantung jenis kuliner yang ingin dinikmati. Untuk kuliner malam seperti sate kalong, waktu ideal adalah sore hingga malam hari. Untuk sarapan tradisional seperti nasi kuning, datanglah pagi hari antara jam 6-9. Sementara untuk makan siang, sebaiknya datang sebelum jam 12 untuk menghindari antrian panjang, terutama di warung-warung populer.
Q3: Berapa budget yang sebaiknya disiapkan untuk makan di Cirebon per hari?
Jawab: Budget makan di Cirebon sangat bervariasi tergantung pilihan tempat makan. Untuk kuliner tradisional di warung lokal, budget Rp 15.000-50.000 per porsi sudah cukup. Untuk restoran all you can eat, budget mulai dari Rp 59.000, sementara untuk fine dining di hotel budget bisa mencapai Rp 150.000-300.000 per orang. Secara keseluruhan, budget Rp 100.000-200.000 per hari sudah cukup untuk menikmati berbagai kuliner Cirebon.
Q4: Apakah ada tempat makan yang cocok untuk vegetarian di Cirebon?
Jawab: Ya, ada beberapa pilihan untuk vegetarian di Cirebon. Rujak kangkung, docang (singkong dengan kuah oncom), tahu gejrot, dan berbagai camilan tradisional seperti serabi cocok untuk vegetarian. Beberapa restoran modern juga mulai menyediakan menu vegetarian. Namun, penting untuk menanyakan bahan-bahan yang digunakan karena beberapa makanan tradisional mungkin menggunakan kaldu non-vegetarian.
Q5: Bagaimana cara menuju lokasi tempat makan yang direkomendasikan?
Jawab: Sebagian besar tempat makan yang direkomendasikan berada di lokasi strategis dan mudah diakses. Untuk transportasi, Anda bisa menggunakan ojek online, taksi, atau menyewa kendaraan. Banyak tempat makan legendaris berada di pusat kota Cirebon yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Gunakan aplikasi maps untuk navigasi yang lebih akurat.
Q6: Apakah semua tempat makan yang direkomendasikan buka setiap hari?
Jawab: Tidak semua tempat makan buka setiap hari. Beberapa warung tradisional mungkin tutup pada hari tertentu atau memiliki jam operasional yang terbatas. Seperti Manse Korean Grill yang buka dari jam 11.00 hingga 21.30 WIB. Sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu jam operasional melalui telepon atau media sosial sebelum berkunjung untuk menghindari kekecewaan.
Q7: Apa saja oleh-oleh kuliner khas Cirebon yang bisa dibawa pulang?
Jawab: Oleh-oleh kuliner khas Cirebon yang populer antara lain kerupuk melarat yang digoreng dengan pasir, berbagai jenis emping, kue tapel, growolan, dan serabi kering. Es puter tradisional juga bisa dibeli dalam kemasan khusus untuk dibawa pulang. Pastikan untuk membeli dari toko yang terpercaya dan perhatikan daya tahan produk agar tetap fresh sampai di tujuan.
Q8: Apakah ada rekomendasi aplikasi atau platform untuk mencari review tempat makan di Cirebon?
Jawab: TripAdvisor adalah platform internasional yang menyediakan review lengkap dengan 3,728 review untuk 168 restoran di Cirebon. Selain itu, Google Maps, Zomato, dan aplikasi ojek online juga menyediakan review dan rating. Instagram @kulinercirebon dengan 268K followers juga menjadi referensi yang baik untuk update kuliner terkini. Platform lokal seperti review di media online Jawa Pos Cirebon juga memberikan informasi yang akurat dan up-to-date.